KOMPAS.com - Untuk mengurangi kecanduan rokok, permen karet dengan kandungan nikotin seringkali menjadi “senjata” para perokok untuk meredakan keinginan merokok.
Memang tidak ada keraguan bahwa mengunyah permen karet jauh lebih baik dari merokok. Tapi, mengonsumsi permen karet dengan kandungan sejumlah kecil nikotin—yang berguna mengurangi keinginan merokok, tetap tidak bisa disamakan dengan permen karet biasa.
Menurut American Lung Association, seseorang tidak boleh mengonsumsi lebih dari 24 buah permen karet dengan kandungan nikotin dalam sehari. Dan permen karet jenis itu juga tidak boleh dikonsumsi selama lebih dari tiga bulan.
Penggunaan jangka panjang permen karet nikotin telah dikaitkan dengan masalah kesehatan tertentu seperti:
- Kerontokan rambut.
- Iritasi kulit dan kulit menjadi lebih sensitif.
- Mudah mengalami tekanan darah tinggi.
- Detak jantung tak teratur.
- Resistensi insulin.
- Masalah pencernaan.
Walau dijual bebas di pasaran, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi sesuatu dengan kandungan nikotin sebagai cara mengurangi rokok, Anda disarankan untuk berbicara dengan dokter. Jangan sampai, niat ingin lebih sehat justru menimbulkan masalah baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.