KOMPAS.com - Sekitar 30 tahun lalu, diperlukan waktu dua minggu untuk mengetahui apakah telah terjadi kehamilan. Calon ibu harus datang ke klinik untuk melakukan cek urine atau pemeriksaan rahim.
Kini, dengan alat tes kehamilan di rumah dalam waktu kurang dari 5 menit sudah bisa diketahui hasilnya.
Adalah Margaret Crane, wanita yang berjasa menemukan alat tes kehamilan mandiri di rumah. Suatu ketika, saat ia melihat tumpukan kertas-kertas tes kehamilan di ruang dokter ia memikirkan bahwa seorang wanita seharusnya bisa melakukan pemeriksaan itu secara mandiri di rumah.
Crane yang di tahun 1960-an itu bekerja sebagai desainer lepas mengungkapkan idenya pada teman-temannya. Tapi, tanggapan yang ia terima justru negatif.
"Teman-teman kerja saya mengatakan saya gila dan tidak sepatutnya memiliki ide seperti itu. Wanita dianggap tidak berhak melakukan cek kehamilan, semua ada di tangan dokter," katanya.
Untunglah Crane mengabaikan suara-suara sumbang itu. Wanita yang kini berusia 75 tahun ini tetap mengembangkan idenya. Di tahun 1976 ia pun menciptakan prototipe pertama alat tes kehamilan. Alat tes yang diberi nama Predictor itu kemudian mendapatkan persetujuan dari badan POM Amerika Serikat.
Wanita cerdas itu tidak pernah mendapatkan uang dari paten penemuannya. Padahal, saat ini hampir setiap menit wanita di seluruh dunia melakukan tes kehamilan dengan mudah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.