Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

"Morning Sickness" Turunkan Risiko Keguguran

Kompas.com - 27/09/2016, 15:15 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Yahoo News

KOMPAS.com - Menurut penelitian yang diterbitkan awal minggu ini, kondisi mual muntah yang dialami oleh wanita di awal kehamilan, memiliki efek protektif bagi janin.

Antara 50 dan 80 persen wanita hamil melaporkan merasa mual atau muntah selama trimester pertama mereka, ungkap temuan dalam Journal of American Medical Association (JAMA) Internal Medicine.

Kondisi ini sering disebut "morning sickness," meskipun dapat memengaruhi wanita hamil di sepanjang hari hingga malam hari.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, 10 April 2025: Antam, UBS, Galeri 24 Naik Tajam

Dalam sebuah penelitian terhadap 797 wanita, mual dan muntah dikaitkan dengan penurunan 50-75 persen risiko keguguran, papar penelitian yang dipimpin oleh Enrique Schisterman dari S National Institute of Child Health and Human Development.

Semua wanita yang terlibat dalam penelitian telah memiliki satu atau dua kali keguguran sebelumnya. Mereka lacak kembali gejala mual yang telah ditulis dalam buku harian.

Beberapa ahli percaya, rasa mual dapat mendorong kehamilan yang sehat dengan menjaga wanita makan lebih sedikit, sehingga mengurangi risiko paparan racun dalam makanan pada janin.

Baca juga: Alasan Pergi ke Jepang Saat Lebaran, Bupati Indramayu Lucky Hakim : Tak Ada Orang di Kantor, Hanya Saya

Penurunan asupan makanan akibat mual juga muncul untuk menurunkan tingkat sirkulasi insulin dan mendorong pertumbuhan plasenta, penelitian menunjukkan.

Siripanth Nippita dari Beth Israel Deaconess Medical Center dan Laura Dodge dari Harvard Medical School mengatakan, “Kami berharap bahwa penelitian tersebut bisa lebih memperdalam pemahaman kita tentang penyebab mual dan muntah dalam kehamilan," tulis mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Israel Bakal Jadikan Rafah sebagai Zona Penyangga di Gaza
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau