Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Baru Lahir Ini Terlihat seperti Berusia 80 Tahun

Kompas.com - 29/09/2016, 13:15 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com — Kelahiran seorang bayi laki-laki di Banglades membuat para dokter tercengang. Ia lahir dengan wajah terlihat seperti seorang pria berusia 80 tahun. Kulitnya keriput, matanya cekung, dan rambutnya tumbuh lebat hingga ke punggung.

Para dokter percaya, anak ini memiliki kondisi progeria, yaitu kelainan langka yang memengaruhi satu dari empat juta kelahiran.

"Bayi ini tidak terlihat seperti bayi yang baru dilahirkan. Dia menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti keriput berlebihan dan tekstur kulitnya kasar," kata seorang dokter yang menanganinya.

Tak peduli dengan kondisi langka anaknya, orangtua pun tetap merasa bahagia. "Kami hanya bisa bersyukur kepada Tuhan. Tidak ada alasan untuk tidak bahagia dengan penampilan anak saya," kata ayah bayi itu, Biswajit Patro.

Kondisi langka ini juga dikenal dengan Hutchinson-Gilford progeria syndrome (HGPS). Kelainan genetik ini membuat anak-anak memiliki perkembangan usia yang lebih cepat sehingga terlihat seperti orang lanjut usia.

Ada kelainan genetik yang menghasilkan protein abnormal dalam tubuh, yaitu progerin. Progerin inilah yang menyebabkan penuaan lebih cepat dari usia yang seharusnya. Kebanyakan progeria muncul pada tahun pertama kehidupan bayi, bukan saat baru lahir.

Umumnya, anak dengan progeria hanya bisa bertahan hidup sampai usia 13 tahun karena mereka juga terkena penyakit penuaan. Namun, ada Hayley Okines, pasien progeria yang mampu bertahan hidup hingga usia 17 tahun.

Keluarga di Banglades ini pun selalu berpikir positif bahwa anak laki-lakinya akan tumbuh sehat, dan mereka akan merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com