Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2016, 21:09 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Hidup sampai usia 90-an-atau bahkan 100 tahun bukan fenomena yang aneh, terutama bagi wanita. Tidak ada yang tahu persis apa faktor yang menyebabkan wanita bisa mencapai umur sepanjang itu. Namun, peneliti menduga, ada satu faktor besar yang mungkin berperan besar, yaitu periode menstruasi Anda.

Wanita yang mendapat menstruasi dan menopause lebih lambat, kemungkinan memiliki kesempatan hidup lebih panjang, menurut sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti dari UC San Diego School of Medicine dan diterbitkan oleh jurnal Menopause.

Para peneliti mengevaluasi sekitar 16.000 wanita dari beragam ras dan etnis, yang berusia 69 sampai 81 tahun selama 21 tahun.

Peneliti menemukan, bahwa 55 persen dari para wanita itu bisa mencapai usia 90 tahun, dengan rata-rata usia kematian 83,7. Mereka juga dilaporkan memiliki tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi, lebih sedikit kecenderungan menjadi gemuk, bukan perokok dan tidak memiliki sejarah yang berkaitan dengan penyakit karena usia.

Para peneliti juga menemukan bahwa wanita yang mulai menstruasi di usia 12 tahun atau lebih dan mengalami menopause (baik secara alami atau pembedahan) pada usia 50 tahun atau lebih, serta memiliki total tahun reproduksi selama 40 tahun, juga mengalami peningkatan harapan hidup sampai usia 90 tahun. Demikian kata penulis studi Aladdin Shadyab, Ph.D.

"Wanita yang mulai menstruasi di usia yang lebih lambat, memiliki risiko lebih sedikit untuk memiliki masalah kesehatan, seperti penyakit jantung koroner. Mereka yang mengalami menopause lebih lambat, juga diketahui memiliki tingkat kesehatan yang sangat baik," kata Shadyab.

Dari hasil temuan, terungkap juga bahwa faktor gaya hidup seperti merokok dapat merusak sistem kardiovaskular dan ovarium, yang dapat menyebabkan Anda mengalami menopause dini.

Penelitian ini masih perlu dilanjutkan untuk mencari korelasi yang jelas antara waktu reproduksi wanita dengan tingkat harapan hidup. Peneliti juga masih harus menjelaskan bagaimana pengaruh gaya hidup, genetik, dan faktor lingkungan terhadap panjang/pendeknya usia wanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com