Manfaat Tak Terduga Olahraga Selama Masa Menstruasi

KOMPAS.com - Bagi banyak wanita menstruasi membuat hidup terasa seperti neraka. Menstruasi pun mengganggu kehidupan sosial dan membuat pola makan sehat jadi melenceng. Kerap pula menstruasi membuat perempuan absen pergi ke gym.

Peneliti menyebut olahraga selama dua minggu pertama siklus menstruasi bisa berdampak pada kenaikan berat badan. Olahraga selama masa itu membuat perempuan mendapatkan tenaga dan kekuatan, massa otot lebih tinggi dibandingkan waktu lain dalam sebulan. Demikian hasil penelitian dari Umea University, Swedia.

Penemuan ini sebenarnya bukan yang dicari peneliti. Mereka awalnya tertarik pada jadwal latihan terbaik untuk wanita yang bebannya tak berlebihan atau menyebabkan sindroma olahraga berlebihan yang menyebabkan gangguan siklus menstruasi.

Tetapi hasil akhir penelitian memberikan hasil tak terduga dan memperjelas perbedaan ketika olahraga di masa menstruasi.

Untuk kepentingan penelitian, 59 wanita (beberapa di antaranya menggunakan kontrasepsi oral) ikut serta dalam program empat bulan untuk mengukur pengaruh latihan resistensi terhadap massa otot, kekuatan dan tenaga.

Semuanya melakukan latihan untuk tubuh bagian bawah lima hari seminggu dan dua minggu periode selama siklus menstruasi (baik dua minggu pertama atau dua minggu terakhir). Mereka juga mengikuti olahraga sekali seminggu di sisa bulan. Sementara itu grup kontrol juga melakukan latihan resistensi tiga kali seminggu sepanjang bulan.

Hasil penelitian membuktikan, wanita yang olahraga selama dua minggu pertama siklus haid mengalami peningkatan tinggi dan kekuatan maksimal dalam hal kecepatan dan kekuatan di otot hamstring. Mereka juga mengalami peningkatan massa tubuh yang bebas lemak di kaki.

Wanita yang olahraga selama dua minggu terakhir siklus, tepatnya ketika sindrom pra menstruasi berpuncak tidak mengalami perbaikan itu. Sedangkan wanita dalam kelompok kontrol yang latihan secara konsisten sepanjang bulan mengalami peningkatan tinggi tetapi, pertambahan kekuatan otot dan fleksibilitas hanya terlihat di hamstring kiri. Tak ada tanda latihan berlebihan ditemukan di semua kelompok.

Kendati tak dijamin mendapatkan hasil yang sama, tak ada salahnya mampir ke gym meskipun malas olahraga saat sedang menstruasi. Dan walaupun ini bukan saran untuk olahraga selama waktu tertentu saja dalam sebulan, hasil penelitian ini memberikan pengetahuan kapan waktu terbaik untuk olahraga.