Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2016, 11:42 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber SHAPE

KOMPAS.com - Ikut kelas sepeda dan mendorong diri berusaha sekuat tenaga saat latihan interval adalah elemen penting untuk mendapat hasil maksimal saat olahraga. Namun, hal-hal yang dilakukan selesai olahraga juga penting, karena akan berdampak terhadap respon tubuh.

"Dari makanan yang kita makan sampai jumlah istirahat, langkah yang diambil setelah olahraga berdampak pada pemulihan tubuh dan bahkan mungkin pertumbuhan," kata Julius Jamison, seorang pelatih di New York Health and Racquet Club.

Berikut ini lima hal yang pantang dilakukan setelah olahraga

1. Tidak cukup minum
Pada umumnya, kita tak punya cukup waktu untuk minum saat sibuk mengangkat beban atau melakukan gerakan lunges.

"Penting untuk minum air sedikit lebih dari biasanya setelah olahraga untuk merehidrasi tubuh," kata Rebecca Kennedy, seorang pelatih master di Barry’s Bootcamp.

Ia juga merekomendasikan minum setelah olahraga yang bikin tubuh berkeringat. "Anda butuh menggantikan glikogen dan elektrolit yang keduanya dibutuhkan untuk pemulihan," katanya.

2. Mengonsumsi makanan berlemak
"Lemak memperlambat proses pencernaan. Jangan mengonsumsi terlalu banyak lemak setelah olahraga," kata Jameson.

"Anda perlu makan nutrisi "cepat bekerja" yang mampu memasuki aliran darah dan masuk ke dalam sel dengan cepat," tambahnya.

Itu artinya Anda butuh memberi bahan bakar dengan cepat, sekitar 20 sampai 30 menit setelah olahraga dengan protein berkualitas dan karbohidrat untuk memberi makan otot-otot.

3. Tidak melakukan peregangan
Kadang kita harus cepat-cepat pergi ke kantor. Tetapi setelah olahraga, setelah otot berkontraksi selama satu jam, mendapatkan peregangan paling tidak selama 10 detik itu penting.

"Tidak meregangkan otot setelah olahraga, dapat menyebabkan limitasi jangkauan gerakan yang membuat kita rentan cedera," tutur Jamison.

4. Duduk sepanjang hari
"Anda pasti ingin mulai bergerak di suatu titik setelah duduk lama dan lama kelamaan tubuh terasa kencang," kata Kennedy.

Tentu saja kita tak bisa jauh-jauh dari meja kerja, tetapi Kennedy menekankan pentingnya "pemulihan aktif" sebagai tambahan peregangan khususnya ketika kita melakukan olahraga intensif.

Artinya, kita perlu menghabiskan waktu olahraga dengan denyut jantung 50 persen dari maksimal untuk melakukan peregangan dinamis, foam rolling, latihan fungsional atau latihan perut.

Jika kita tak mampu melakukannya setelah olahraga pagi, sediakan waktu beberapa menit di malam hari atau keesokan harinya.

"Ada banyak manfaat berbeda dari latihan ini seperti melancarkan aliran darah, melegakan rasa pegal, membuat postur lebih baik dan lain-lain," katanya.

5. Kurang tidur

"Tubuh kita memulihkan diri dan membangun kembali saat kita tidur. Istirahat cukup itu penting," kata Jamison. Upayakan untuk tidur nyenyak sehabis olahraga agar otot-otot ayng berlatih keras itu pulih kembali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com