Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2016, 19:25 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Kelima masalah mulut ini umum terjadi dan nampak tak berbahaya. Namun, bila tak segera mendapat penanganan dan perawatan yang tepat, masalah ini bisa berujung serius.

“Mulut bisa menjadi jendela kesehatan tubuh secara umum, sehingga Anda tak bisa main-main bila ada gangguan pada mulut yang tak wajar atau tak kunjung usai," kata Scott Froum, D.D.S., periodontist bersertifikat di New York City.

Rekannya Sally Cram, D.D.S., dokter gigi dan juru bicara American Dental Association menambahkan, ada beberapa permasalahan mulut yang dapat menjadi indikasi adanya permasalahan yang lebih serius. Berikut 5 permasalahan yang sebaiknya segera ditangani.

1. Bau mulut yang tak kunjung usai.

Bau mulut sewajarnya akan hilang usai menggosok gigi, berkumur dengan obat kumur, ataupun makan. Namun, bila bau tak juga hilang di berbagai kesempatan, itu dapat menjadi tanda awal dari penyakit gusi, kata Dr. Cram.

Penyakit gusi kerap tak terdeteksi, karena tidak menimbulkan rasa sakit pada tahap awal, sehingga kebanyakan orang yang mengalaminya tidak menyadari hal itu sampai kerusakan gusi benar-benar parah.

Untungnya, penyakit gusi di tahap awal sangat mungkin untuk ditangani sendiri, seperti rutin menggosok gigi setelah makan, melakukan flossing setiap hari, serta, berkunjung ke dokter gigi setidaknya setahun 1-2 kali.

2. Gusi sering merah, bengkak, lalu berdarah.

Jika gusi Anda terus membengkak atau berdarah meskipun telah rutin menggosok gigi dan flossing, para ahli mengatakan ada kemungkinan kondisi itu berkaitan dengan diabetes.

Jadi, jika masalah gusi bertahan hingga satu bulan, terlebih bila Anda memerhatikan gejala diabetes lain seperti rasa haus yang ekstrim, masih lapar walau sudah makan, kelelahan, pandangan kabur, sebaiknya segera menemui dokter.

3. Lidah perih.

Saat Anda menikmati sup panas terlalu cepat atau tak sengaja menggigit lidah, tentu saja akan membuat lidah perih. Tetapi jika rasa sakit di lidah atau tenggorokan berlangsung lebih dari 2 minggu, itu bisa menjadi salah satu tand awal yang paling umum dari kanker mulut, kata Dr. Cram .

Langkah yang perlu Anda lakukan ialah terus memantau gejala-gejala, seperti melihat luka pada lidah, adakah benjolan atau lesi yang tidak hilang meski telah diobati, serta melakukan pengobatan ke dokter gigi.

4. Bintik putih di bawah gigi graham.

Jika bintik-bintik putih kecil mulai bermunculan di sekitar gusi gigi geraham bawah, Anda mungkin memiliki infeksi virus, kata Dr. Froum kata.

Luka kecil tersebut bisa jadi gejala awal penyakit campak. Biasanya diikuti dengan kondisi lain seperti demam, batuk atau pilek, sebelum akhirnya campak akan muncul.

5. Perubahan warna gigi yang drastis.

Jika gigi Anda berubah warna menjadi agak hitam atau cokelat, itu bisa menjadi tanda adanya kerusakan gigi yang mengakar, kata Dr. Froum. “Anda perlu menjalani perawatan khusus dari dokter gigi.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau