KOMPAS.com - Vitamin C selama ini dipercaya banyak orang sebagai benteng tubuh melawan penyakit flu. Walau studi ilmiah kurang mendukung hal tersebut, namun konsumsi makanan sumber vitamin C memang bisa memperpendek waktu sakit dan mengurangi gejala flu.
Bicara tentang vitamin C, buah jeruk selama ini dianggap sebagai sumber vitamin C terbaik. Satu buah jeruk berukuran sedang mengandung sekitar 69,7 mg vitamin C. Jumlah tersebut sebenarnya lebih sedikit dibanding buah dan sayuran lain.
Ketahui buah dan sayuran apa saja yang memiliki kandungan vitamin C lebih banyak:
- Kiwi
Dalam dua buah kiwi berukuran sedang terkandung 137.2 mg vitamin C. Buah yang terkenal dari Selandia Baru ini juga kaya akan potasium dan mineral lain.
- Cabai
Setengah mangkuk cabai yang dipotong-potong mengandung 107,8 mg vitamin C. Selain itu, kandungan capcaisin dalam cabai juga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit otot dan sendi.
- Paprika merah
Satu mangkuk berisi paprika merah yang dipotong-ototong mengandung vitamin C tiga kali lipat dari jeruk, atau sekitar 190 mg. Paprika juga termasuk sayuran yang menjadi sumber vitamin A.
- Paprika hijau
Kandungan vitamin C dalam paprika hijau sedikit lebih rendah dibanding kembarannya yang berwarna merah, sekitar 120 mg. Walau begitu, jumlah itu masih 200 persen dari rekomendasi vitamin C yang harus diasup setiap hari. Paprika hijau juga mengandung serat.
- Brokoli
Sayuran ini mengandung 132 mg vitamin C dan juga serat yang tinggi.
- Pepaya
Penelitian menunjukkan, mengonsumsi pepaya secara rutin bermnfaat untuk mengurangi gejala sinus, mencerahkan kulit, dan menguatkan tulang. Satu mangkuk pepaya potong juga menyediakan 88,3 mg vitamin C.
- Stroberi
Sajikan semangkuk buah stroberi untuk mendapatkan 84,7 gram vitamin C. Manfaat lain dari buah ini adalah membantu memutihkan gigi secara alami.
- Nanas
Selain mengandung 78,9 mg vitamin C, buah nanas juga mengandung bromelain, enzim pencernaan yang membantu memecah makanan dan mengurangi kembung. Bromelain juga merupakan anti-peradangan alami.