KOMPAS.com — Penyakit kanker memang tidak disebabkan oleh faktor tunggal. Salah satu hal yang dianggap bisa memicu kanker adalah stres kronik, termasuk yang disebabkan oleh pekerjaan.
Pria yang memiliki pekerjaan dengan tingkat stres tinggi ternyata lebih rentan terkena kanker. Demikian menurut penelitian baru yang dimuat di jurnal Preventive Medicine.
Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 3.103 pria yang terdiagnosis kanker dan 512 pria sehat sebagai kelompok kontrol.
Mereka yang mengaku mengalami stres jangka panjang karena pekerjaannya cenderung didiagnosis kanker paru, kolon, rektum, dan juga perut, dibandingkan dengan pria yang kondisi pekerjaan tidak stres.
Yang harus dicatat, risiko kanker itu lebih besar pada pria yang terpapar stres kerja dalam waktu lama, yakni 15-30 tahun.
Dalam penelitian tersebut, pekerjaan dengan tingkat stres paling tinggi adalah pemadam kebakaran, insinyur industri, insinyur penerbangan, ahli mekanik, serta pekerja perbaikan kendaraan dan kereta api.
Walau begitu, stres pekerjaan bisa berasal dari berbagai sumber, bukan profesinya saja. Para partisipan studi itu mengungkapkan stres mereka disebabkan tuntutan yang tinggi, waktu, masalah keuangan, merasa tidak aman dengan pekerjaan, serta lingkungan pekerjaan yang dekat bahaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.