Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Buah dan Sayur Selama Kehamilan Bisa Sebabkan Anak Alzheimer

Kompas.com - 31/01/2017, 11:15 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Alzheimer ternyata bisa dimulai di dalam rahim jika ibu hamil tidak makan cukup buah-buahan dan sayuran, studi menemukan.

Hal ini terkait dengan kurangnya asupan vitamin A yang terdapat dalam buah dan sayur. Vitamin A paling sering ditemukan dalam jeruk dan buah kuning dan sayuran seperti wortel, aprikot dan paprika kuning, serta dalam semua sayuran berdaun hijau.

Vitamin A juga ditemukan dalam bentuk lemak dalam makanan hewani seperti hati, telur dan produk susu. 

Kekurangan vitamin A ringan, dapat meningkatkan produksi jenis protein yang merusak sel otak pada penyakit Alzheimer.

Kini, para ilmuwan di University of British Columbia menemukan, bayi yang tidak mendapatkan cukup vitamin A dalam rahim atau sesaat setelah lahir lebih berisiko mengembangkan demensia saat dewasa.

Temuan ini didasarkan penelitian pada hewan. Saat janin dan bayi tikus mendapat suplemen vitamin A yang cukup, mereka didapati lebih baik dalam tes kognitif dibanding dengan anak tikus yang tidak mendapat suplemen.

Dr Weihong Song, dari University of British Columbia, mengatakan, "Penelitian kami jelas menunjukkan bahwa kekurangan marjinal vitamin A, bahkan pada awal kehamilan, memiliki efek yang merugikan pada perkembangan otak janin.”

“Selain itu juga memiliki efek jangka panjang yang dapat memfasilitasi penyakit Alzheimer di kemudian hari, " imbuhnya.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Acta Neuropathologica ini memiliki bukti baru yang menyebutkan bahwa kekurangan vitamin A dapat memengaruhi pengembangan Alzheimer pada tahun-tahun kemudian.

Walau begitu, ibu hamil tidak harus mengonsumsi suplemen vitamin A berlebihan, hanya cukup mengonsumsi buah dan sayur demi mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com