Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Terkena Kanker, Orangtua Jangan Saling Menyalahkan

Kompas.com - 20/02/2017, 19:54 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanker pada anak hingga kini tidak diketahui pasti penyebabnya. Kanker pada anak pun tidak bisa dicegah selayaknya kanker pada orang dewasa.

Pada orang dewasa, kanker bisa dicegah dengan menjalani pola hidup sehat seperti tidak merokok, rajin olahraga, dan konsumsi makanan sehat.

Meski demikian, pola hidup sehat juga perlu diterapkan sejak anak-anak untuk mengurangi risiko terkena kanker saat dewasa.

Nah,untuk itu, ketika anak terkena kanker, orangtua tak perlu saling menyalahkan. Dokter Edi Tehuteru, SpA (K) mengungkapkan, sering kali orangtua sibuk mencari penyebab anak terkena kanker dan akhirnya saling menyalahkan. Dalam beberapa kasus, orangtua bahkan sampai bercerai karena tidak terima anak terkena kanker.

"Kalau Tuhan izinkan dia (anak) terkena kanker, ya kena," kata Edi dalam diskusi memperingati Hari Kanker Anak Sedunia di Jakarta, Senin (20/2/2017).

Orangtua justru harus bersama dan saling menguatkan, serta mendukung pengobatan anak. Terkena kanker bukan berarti akhir dari segalanya bagi anak.

Orangtua harus cepat memberi keputusan agar anak bisa segera diobati. Sebab, pengobatan sel kanker terus berkejaran dengan waktu. Terlambat ditangani, kanker bisa dengan cepat menyebar ke organ tubuh lainnya.

Di Indonesia, diperkirakan ada  4100 kasus kanker anak setiap tahunnnya. Kanker yang paling banyak mengenai anak-anak adalah leukemia atau kanker darah dan terbanyak kedua adalah retinoblastoma atau kanker bola mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau