Juice Wrld Disebut Konsumsi Percocet Sebelum Meninggal, Obat Apa Itu?

KOMPAS.com - Kabar meninggalnya rapper Juice Wrld mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, rapper tersebut meninggal dunia di Bandara Chicago setelah mengalami kejang-kejang.

Kabar terbaru mengenai kasus ini, kekasih Juice Wrld menyebut bahwa rapper tersebut mengonsumsi obat bernama percocet.

Sebelum tragedi tewasnya pelantin "Lucid Dreams" itu, percocet juga disebut sebagai penyebab meninggalnya ikon pop Prince pada 2016 silam.

Lalu, sebenarnya apa itu percocet?

Percocet adalah label obat yang mengandung oxycodone dan acetaminophen. Obat jenis ini biasanya dikonsumsi sebagai pereda nyeri.

Percocet mengandung kombinasi acetaminophen dan oxycodone.

Merangkum dari laman drugs.com, oxycodone sendiri adalah obat nyeri opioid yang masuk dalam golongan narkotika. Sementara itu, asetaminofen adalah pereda nyeri yang meningkatkan efek oksikodon.

Dokter biasanya menggunakan obat ini jika penghilang rasa sakit non-opioid tidak dapat ditoleransi oleh pasien.

Sebuah artikel di WebMD menegaskan, obat ini juga harus digunakan sesuai resep atau petunjuk dokter.

Saat mengonsumsi obat ini kita juga harus menghindari konsumsi jeruk atau minum jus jeruk karena dapat meningkatkan efek samping dari obat ini.

Kita juga dilarang mengonsumsi percocet jika kita baru saja menggunakan alkohol, obat penenang, obat penenang, atau obat-obatan narkotika lainnya karena dapat menimbulkan rasa kantuk dan memperlambat pernapasan.

Bagi penderita asma, masalah pernapasan, atau masalah pencernaan sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini.

Saat mengonsumsi percocet, sebaiknya kita hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin sampai kita tahu bagaimana obat tersebut akan memengaruhi tubuh kita.

Mengonsumsi percocet biasanya menyebabkan pusing atau kantuk yang tentunya berbahaya jika hal tersebut terjadi saat kita mengemudi atau mengoperasikan mesin.

Menyebabkan kecanduan

Meski memiliki manfaat kesehatan, percocet juga bisa menyebabkan masalah kecanduan yang lebih parah dari penggunaan narkoba.

Menghentikan konsumsi percocet secara mendadak juga bisa menyebabkan gejala penarikan, terutama jika kita telah menggunakannya untuk waktu yang lama atau dalam dosis tinggi.

Mereka yang telah mengalami overdosis percocet biasanya mengalami hilangnya nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, berkeringat, dan kebingungan atau kelemahan.

Dalam kondisi yang lebih parah, overdosis percocet juga menyebabkan rasa sakit di perut bagian atas, urin gelap, dan kulit menguning.

Overdosis juga dapat menyebabkan melemahnya otot yang parah, pernapasan yang sangat lambat, rasa kantuk yang ekstrem, atau koma.

Oleh karena itu, kita harus menggunakannya sesuai saran dokter. Obat ini juga tidak akan berfungsi maksimal jika kita menggunakannya dalam waktu yang lama.

Saat hal itu terjadi, sebaiknya kita segera berkonsultasi dengan dokter.