Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berkaca dari Vidi Aldiano, Bisakah Kista Berubah Jadi Kanker Ginjal?

Kanker ginjal diketahui berada di ginjal sebelah kiri Vidi.

Sebelum divonis kanker, penyanyi berumur 29 tahun ini pada Oktober 2019 lalu, menceritakan awalnya ia didiagnosis mengidap kista.

Lantas apakah kista bisa menjadi kanker?

Dokter onkologi Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B-Onk, M.Epid, MARS, menjelaskan jarang ditemukan kasus kanker yang disebabkan kista.

"Sangat jarang banget ada kasus kanker berasal dari kista. Hampir enggak pernah," jelasnya saat dihubungi, Sabtu (14/12/2019).

Sonar menerangkan, kista alias benjolan berisi cairan umumnya bisa terjadi di beberapa bagian tubuh, antara lain ovarium, ginjal, payudara, sampai tiroid.

Namun dalam beberapa kasus, menurut Sonar, ada kanker yang bentuknya menyerupai kista.

"Terkadang penampilannya seperti kista. Ada juga yang padat dan campuran," jelas dia.

Penanganan

Lebih lanjut ia menjelaskan, penanganan kanker juga beragam tergantung kondisi kesehatan pasien. Salah satunya lewat prosedur bedah atau operasi.

Beberapa kasus juga memungkinkan tindakan nonbedah seperti pembekuan atau pembakaran sel kanker.

Sonar mengatakan penyakit kanker ginjal seperti yang diidap Vidi Aldiano tidak mudah dideteksi sejak dini. Umumnya pengidap baru menyadari setelah kondisinya memburuk.

Pasalnya, organ ginjal terletak di bagian dalam tubuh. Beberapa gejalanya juga generik seperi urine berdarah, letih dan lesu, serta sakit punggung.

"Beberapa kanker lain kan terlihat jelas. Misalkan kanker kulit atau payudara. Ada perubahan fisik. Kalau kanker ginjal tahap awal bisa saja seperti tidak ada gejala."

Deteksi dini

Untuk mengantisipasi kanker ginjal, Sonar menyarankan kita, terlebih yang punya faktor risiko kanker, untuk mengecek kesehatan secara berkala.

Antisipasinya bisa dilakukan lewat pemeriksaan urine, tes darah, sampai pemeriksaan ultrasonografi (USG).

Melansir Kompas.com (27/2/2019), ginjal merupakan organ penting yang bertugas untuk menyaring darah dalam tubuh.

Dalam kondisi normal, ginjal akan memisahkan limbah beracun, mengatur keseimbangan cairan, elektrolit, dan menyeimbangkan asam basa.

Selain itu, ginjal juga berperan memproduksi urine, memproduksi hormon untuk membantu mencerna makanan, hingga mendorong sumsum tulang belakang untuk produksi sel darah merah.

https://health.kompas.com/read/2019/12/15/091656068/berkaca-dari-vidi-aldiano-bisakah-kista-berubah-jadi-kanker-ginjal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+