KOMPAS.com - Tubuh manusia memang memiliki sistem pertahanan alami yang dirancang untuk melindungi paru-paru dari kotoran maupun kuman.
Namun, pertahanan itu bisa saja rusak jika tak dijaga dengan baik.
Ada sejumlah faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang akhirnya menderita penyakit paru-paru.
Melansir American Lung Association, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Jangan Merokok
Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema.
Asap rokok dapat mempersempit saluran udara dan membuat sesak napas.
Zat berbahaya itu juga bisa menyebabkan peradangan kronis dan pembengkakan di paru-paru.
Seiring berjalannya waktu, asap rokok bahkan bisa menghancurkan jaringan paru-paru dan dapat memicu perubahan organ yang tumbuh menjadi kanker.
Jika Anda merokok, tidak ada kata terlambat untuk mengambil manfaat dari berhenti menghisap rokok.
2. Hindari paparan polutan di ruangan
Asap rokok, bahan kimia di rumah maupun di tempat kerja, dan radon dapat menyebabkan atau memperburuk penyakit paru-paru.
Oleh sebab itu, jadikan rumah atau mobil Anda bebas asap rokok.
Selain itu, uji rumah Anda untuk kandungan radon.
Radon adalah gas radioaktif yang diproduksi secara alami ketika uranium, thorium, dan radium terurai di tanah, bebatuan, serta air.
Paparan radon dalam jangka panjang diketahui dapat membahayakan kesehatan paru-paru.
3. Minimalkan paparan polusi udara di luar ruangan
Kualitas udara di luar dapat bervariasi dari hari ke hari dan kadang-kadang tidak sehat untuk bernapas.
Mengetahui kondisi polusi udara di luar dapat memengaruhi kesehatan Anda.
Perubahan iklim dan bencana alam juga dapat secara langsung berdampak pada kesehatan paru-paru.
4. Cegah Infeksi
Pilek atau infeksi pernapasan lainnya terkadang bisa berkembang menjadi masalah yang sangat serius.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari paparan infeksi itu, di antaranya:
5. Cek kesehatan rutin
Pemeriksaan rutin membantu mencegah penyakit, bahkan ketika Anda merasa sehat.
Hal ini juga berlaku untuk penyakit paru-paru yang kadang tidak terdeteksi hingga menjadi serius.
Selama pemeriksaan, penyedia layanan kesehatan akan melihat pernapasan dan mendengarkan keluhan Anda.
6. Olahraga
Entah muda atau tua, langsing atau gemuk, berbadan sehat atau sakit, sangat dianjurkan untuk aktif secara fisik guna menjaga paru-paru tetap sehat.
https://health.kompas.com/read/2020/01/30/130100968/6-cara-menjaga-paru-paru-tetap-sehat