Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi Buktikan Kurang Tidur Bikin Susah Menabung, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bahwa tidur nyenyak adalah salah satu hal yang menjamin kesehatan kita.

Bahkan, riset dari Better Sleep Council juga menemukan bahwa tidur yang berkualitas dapat mempengaruhi kesehatan finansial kita.

Riset tersebut dilakukan di Amerika dan berhasil mengungkap fakta, mereka yang memiliki kualitas tidur terbaik adalah mereka yang memiliki perencanaan dan kenyamannan finansial.

Dengan kata lain, orang yang tidur nyeyak hampir dua kali lebih mungkin untuk secara teratur menabung guna keperluan di masa pensiun dan biaya medis yang tidak terduga.

“Tidak mengherankan bahwa ada hubungan positif antara praktik keuangan yang baik dan tidur nyenyak," ucap Ed Coambs, ahli terapi keuangan di Matthews, North Carolina, melansir laman Healthline.

Menurutnya, mengelola keuangan adalah kegiatan perawatan diri yang penting.

Oleh karena itu, kita perlu memahami bagaimana cara mengatur pemasukan dan pengeluaran serta investasi.

"Kita dapat menghadapi masalah keuangan dengan lebih baik dan melihat kembali hal-hal dalam hidup yang mungkin tidak optimal sebagai pelajaran untuk menjadi pribadi lebih baik, tetapi kita harus memiliki tidur yang cukup untuk melakukan itu," tambahnya.

Melansir laman Business Insider, penelitian dari Duke University juga menemukan bahwa efek kurang tidur mirip dengan stres yang berdampak pada bagaimana cara seseorang mengelola keuangan mereka.

Dalam riset tersebut, peneliti menganalisis efek kurang tidur pada keputusan ekonomi seseorang.

Riset dilakukan dengan meminta peserta melakukan beberapa tugas keuangan di pagi hari, pertama setelah mereka tidur malam yang teratur dan kemudian setelah mereka kurang tidur di malam harinya.

Setelah itu, peneliti menggunakan scan MRI untuk menentukan efek kurang tidur pada aktivitas otak.

Dari hasil scan MRI, terlihat bahwa mereka yang kurang tidur mengalami peningkatan aktivitas di bagian otak yang mengantisipasi hasil optimis.

Pada saat yang sama, penurunan aktivitas ditemukan di daerah yang mengantisipasi hasil negatif.

Hal ini ya menunjukan bahwa seseorang yang urang tidur mudah melakukan sesuatu hal yang berisiko tanpa memikirkan efeknya.

Riset tersebut membuktikan bahwa tidur yang cukup sangat berpengaruh pada semua aspek dalam kehidupan kita, termasuk perihal keuangan.

Cara meningkatkan kualitas tidur

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Berikut cara tersebut:

1. Membaca sebelum tidur

Membaca adalah bentuk aktivitas santai yang membutuhkan keterlibatan aktif keterampilan kognitif Anda.

Melatih otak akan membuat kita menjadi lelah sehingga bsia tidur dengan nyenyak.

2. Tidur di kamar yang sunyi dan gelap

Lingkungan yang tenang, gelap, dan sejuk dapat membantu Anda tidur dengan nyaman.

Dengan membuat kamar Anda menjadi gelap, dapat memberi sinyal ke otak Anda bahwa ini waktunya tidur.

3. Tingkatkan asupan tiamin

Pola tidur akan terganggu saat tubuh kekurangan asupan Vitamin B1 atau tiamin.

Merangkum Hello Sehat, asupan tiamin juga dapat membantu mengendalikan suasana hati dan gangguan fisiologis akibat stres.

Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, para ahli merekomendasikan kita untuk mengonsumsi makanan kaya tiamin seperti biji bunga matahari.

4. Kurangi stres

Bahan kimia otak yang memicu tidur nyenyak sama dengan bahan kimia yang memberi tahu tubuh untuk menghentikan produksi hormon stres.

Sayangnya, otak justru akan melepaskan hormon stres kortisol, adrenalin, dan norepinefrin dalam jumlah banyak ke dalam darah saat kita mengalami stres.

Akibatnya, detak jantung meningkat serta pernapasan jadi lebih cepat dan pendek-pendek. Inilah yang akhirnya membuat kita sulit untuk tidur nyenyak.

https://health.kompas.com/read/2020/02/19/120600868/studi-buktikan-kurang-tidur-bikin-susah-menabung-kok-bisa-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke