Kandungan Gizi Gudeg, Amankah Bagi Penderita Kolesterol Tinggi?

KOMPAS.com – Siapa yang tak kenal gudeg? Rasa-rasanya, hampir semua orang di Indonesia sudah tak asing dengan makanan khas Yogyakarta ini.

Gudeg gori biasanya dapat ditemui dalam dua jenis, yakni gudeg kering dan gudeg basah.

Gudeg kering terbuat dari nangka muda yang dipotong kecil-kecil, kemudian dimasak dengan bumbu-bumbu seperti:

• Bawang merah
• Bawang putih
• Ketumbar
• Gula merah
• Garam
• Daun Salam
• Lengkuas
• Air asam jawa

Agar gudeg berwarna kecokelatan, selama perebusan digunakan daun jati, daun jambu biji, dan kulit bawang merah.

Pada dasarnya, proses pembuatan gudeg kering serupa dengan gudeg basah. Bedanya, gudeg kering biasanya dimasak hingga 12 jam untuk menghasilkan gudeg benar-benar kering.

Gudeg basah maupun kering biasanya diajikan dengan ayam atau telur dan sambal goreng temped an krecek.

Sebagai penambah cita rasa, gudeg bisa disiram areh kental yang terbuat dari santan sehingga menambah sensasi rasa gurih dan nikmat.

Kandungan gizi gudeg gori

Menurut Buku Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Yogyakarta (2014) karya Lily Arsanti Lestari dkk., satu porsi gudeg lengkap dengan nasinya dapat memberikan sumbangan asupan kalori dan karbohidrat yang cukup tinggi bagi tubuh setelah dikonsumsi.

Kandungan lemak dan protein pada gudeg juga sangat tinggi.

Oleh sebab itu, hal ini bisa menjadi kewaspadaan bagi para penderita penyakit degeneratif terutama hiperkolesterol untuk sebaiknya membatasi konsumsi nasi pada gudeg.

Selain itu, rasa manis dari gudeg juga perlu diperhatikan oleh para pederita diabetes mellitus.

Berikut ini kandungan gizi per takaran saji 475 gram gudeg dengan nasinya:

• Energi: 1027,75 kkal
• Protein: 39,75 gram
• Lemak: 47,25 gram
• Air: 267,09 gram
• Mineral: 10,17 gram
• Karbohidrat: 110,75 gram

Sementara, dalam buku Jurus Jitu Makan Sehat di Luar Rumah Agar Tetap Langsing dan Fit karya Hindah Muaris & Gagas Ulung, dijelaskan kandungan gizi per porsi gudeg, yakni sebagai berikut:

• Energi: 300 kkal
• Protein: 4 gram
• Lemak: 17,7 gram
• Karbohidrat: 34,4 gram
• Serat: 5,2 gram
• Kolesterol: 0 mg
• Natrium: 12,6 mg

Kandungan gizi tersebut didapat dari 100 gram nagka muda, 5 gram gula merah, 100 ml santan encer, 5 gram mintak, dan 50 gram nasi putih.

Untuk menunjang kesehatan, siapa saja yang ingin mengonsumsi gudeg, sebaiknya memilih makanan ini dengan lauk yang beragam dan dengan porsi nasi yang tidak terlalu banyak.

Selain itu, hindari pelengkap yang digoreng, seperti jeroan, ayam dengan bagian kulitnya, termasuk tahu atau tempe yang digoreng untuk meminimalisir asupan lemak jahat.