KOMPAS.com – Infused water berasal dari kata “infuse” yang berarti memasukkan dan “water” yang berarti air.
Dengan begitu, infused water secara umum bisa dipahami sebagai proses pemberian rasa atau warna secara alami ke dalam air putih menggunakan ekstral alami dari buah-buahan ataupun sayuran.
Selama ini, banyak orang menganggap infused water sebagai salah satu alternatif ketika malas atau kurang berselera untuk mengonsumsi air putih.
Proses pembuatannya yang mudah, serta tampilannya yang lebih menarik dan rasanya yang unik menjadikan infused water banyak digemari.
Karena mengandung air, sudah menjadi barang tentu infused water kaya akan air yang diperlukan tubuh manusia.
Selain air, infused water diyakini kaya juga akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk proses metabolism di dalam tubuh.
Kelebihan infused water ketimbang air putih
Melansir buku Infused Water Berkhasiat (2014) karya Desty Ervira Puspaningtyas, S.Gz dan Yunita Indah Prasetyaningrum, S.Gz, sedikitnya ada 5 kelebihan infused water dibanding air putih biasa.
Berikut pertimbangannya:
1. Lebih kaya vitamin
Beberapa peneliti mengatakan bahwa infused water mengandung 20 persen vitamin yang sama dengan buah yang diperas.
2. Lebih kaya mineral
Beberapa mineral penting, seperti kalium, magnesium, dan kalsium dalm infused water lebih tinggi dibandingkan dengan kandungannya dalam air putih.
3. Rasa air lebih segar dan nikmat
Hal tersebut diakibatkan adanya ekstrak buah-buahan, sayuran atau herbal yang terdapat di infused water.
4. Memiliki aroma khas
Aroma yang muncul dari infused water sesuai dengan bahan baku yang ditambahkan. Misalnya, aroma lemon dan daun mint yang akan membuat air putih menjadi lebih memikat.
5. Warna yang lebih menarik
Penambahan buah-buahan, sayuran ataupun herbal akan membuat penampilan fisik air putih menjadi lebih menarik dan menggugah selera.
Dalam buku Infused Water: Minuman Alami Bervitamin & Super Sehat (2014) karya Noni Soraya, M.Si, dijelaskan bahwa infused water bisa menjadi alternatif untuk mendorong orang minum air putih lebih banyak.
Seperti diketahui, orang dewasa membutuhkan asupan air delapan gelas sehari untuk melancarkan metabolisme tubuh.
Namun sayang, ada banyak orang yang sulit mengonsumsi air putih yang dibutuhkan tubuh tersebut sehingga diperlukan infused water untuk mendorong asupan air.
Cara membuat infused water
Membuat infused water dapat menggunakan setengah liter air putih dan buah satu rasa saja.
Buah yang digunakan usahakan yang berasa asam (acid) atau netral karena biasanya rasa manis bisa menimbulkan rasa jenuh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Misalnya saja, infused water bisa dibuat dengan menambahkan 10-15 potongan tipis timun yang rasanya netral ke dalam setengah liter air.
Infused water kemudian dapat dikonsumsi minimal setelah enam jam didiamkan.
Sebagai saran, buah-buahan atau sayuran yang digunakan untuk infused water hanya boleh dimanfaatkan sebanyak dua kali isi ulang atau dua kali penambahan air putih.
Infused water juga dapat disimpan di kultas agar lebih awet. Jika dimasukkan ke dalam lemari pendingin, infused water bisa bertahan 2- 5 hari.
https://health.kompas.com/read/2020/03/02/073100768/5-alasan-infused-water-lebih-sehat-ketimbang-air-putih