Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Jenis Gangguan Emosi dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan Fisik

KOMPAS.com - Orang yang memiliki kesehatan emosional yang baik cenderung menyadari pikiran, perasaan, dan perilaku mereka.

Kondisi emosi yang baik juga membuat kita lebih memahami bagaimana cara mengatasi stres.

Kita juga cenderung merasa nyaman dengan diri sendiri dan memiliki hubungan sehat dengan orang lain saat emosi kita dalam kondisi normal.

Sayangnya, banyak kejadian dalam hidup yang dapat menganggu kesehatan emosi kita. Hal ini dapat menyebabkan kita merasa sedih, stres atau mengalami kecemasan yang hebat.

Kesehatan emosi yang terganggu juga bisa berdampak pada kondisi fisik kita. Melansir laman Very Well Mind, berikut dampak gangguan emosional pada kesehatan kita:

1. Sedih

Rasa sedih adalah emosi alami yang berhubungan dengan kehilangan dan kekecewaan. Jika hal ini terjadi berlarut-larut, kesedihan tersebut bisa menandakan depresi yang dapat berdampak pada seluruh tubuh.

Melansir laman Hello Sehat, depresi juga seringkali dibarengi dengan gejala fisik seperti sembelit, menstruasi tidak teratur,penurunan libido, insomnia, perubahan nafsu makan, dan tubuh yang tampak selalu lemas atau lesu.

2. Marah

Amarah adalah emosi dasar manusia. Saat kita merasa marah, tubuh melepaskan adrenalin yang dapat meningkatkan ketegangan otot dan mempercepat pernapasan.

Marah yang tidak disalurkan dengan tepat akan mengakibatkan berbagai kosekuensi fisik jangka panjang.

Dalam riset 2010, peneliti membuktikan bahwa marah dapat meningkatkan berbagai risiko kesehatan, seperti hipertensi, masalah pada pembuluh darah di sekitar jantung, irama jantung jadi abnormal, dan proses metabolik tubuh.

Marah juga dapat memicu terjadinya peradangan sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan mengubah perilaku seseorang menjadi agresif, seperti minum alkohol atau merokok secara berlebihan.

3. Kecemasan

Kecemasan bisa menyebabkan banyak tekanan pada perut, termasuk asam lambung. Hal ini dapat berpengaruh terhadap proses pencernaan makanan dan air dalam tubuh.

Selain itu, kecemasan juga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh yang membuat kita rentan jatuh sakit.

4. Malu atau bersalah

Rasa malu dan bersalah seringkali membuat perut terasa berat. Jika terjadi secara terus-menerus, hal ini tentu menganggu pencernaan kita.

Melansir laman WebMD, rasa malu atau bersalah yang berlebihan membuat tubuh menjadi stres yang memicu gangguan fisik seperti sakit kepala dan sakit punggung.

Selain itu, rasa malu atau bersalah yang berlebihan juga membuat kita berisiko mengalami gangguan kardiovaskular.

 

https://health.kompas.com/read/2020/03/06/160000468/4-jenis-gangguan-emosi-dan-pengaruhnya-bagi-kesehatan-fisik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+