KOMPAS.com - Meneguk secangkir kopi di siang hari saat kantuk menerjang memang terasa menyegarkan.
Minuman berkafein ini juga kerap dijadikan minuman pendamping ketika berdiskusi atau sekadar ngobrol santai bersama teman.
Faktanya, terlalu sering minum kopi dapat bisa melemahkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi.
Selain itu, laman Copeman Healthcare juga melaporkan bahwa konsumsi kafein berlebihan dapat memicu pelepasan produksi hormon kortisol yang tinggi sebagai respons terhadap stres fisik dan mental.
Akibatnya, tubuh tentan mengalami peningkatan gula darah, kolesterol dan trigliserida yang tinggi, serta penekanan pada sistem imunitas tubuh.
Melansir laman The Healthsite, konsultan nutrisi Niti Desai juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, kopi bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh lewat tiga cara berikut:
1. Meningkatkan produksi hormon stres
Kafein dalam kopi bila dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan hormon stres atau kortisol.
Sementara itu, hormon stres berlebihan dapat menganggu sistem kekebalan tubuh yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Peningkatan hormon kostrisol juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, fluktuasi gula darah, peningkatan kolesterol dan trigliserida.
2. Mengganggu sel-sel kekebalan tubuh
Asupan kafein yang tinggi dapat menekan produksi antibodi dalam tubuh. Pasalnya, kafein memblokir sel T dan sel B dalam tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi.
3. Meningkatkan risiko insomnia
Kafein berlebihan juga bisa memblokir neurotransmitter adenosine yang bertanggung jawab untuk memproduksi neurotrasnmitter lainnya.
Saat kafein membelokir neurotransmitter adenosin, hal ini bisa membuat otak lebih waspada sehingga produktivitas meningkat.
Namun, efek ini hanya sementara karena otak akan memproduksi lebih banyak reseptor adenosin yang lambat laun akan berpengaruh pada pola tidur kita.
Dalam jangka panjang, kafein berlebihan juga bisa membuat kita insomnia. Padahal, kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon kortisol yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat kopi
Sebenarnya, minuman berkafein ini memang memiliki segudang manfaat bila kita konsumsi dalam batas wajar, yakni sekitar tiga hingga 4 cangkir sehari.
Selain itu, kita juga dianjurkan untuk mengonsumsi kopi tanpa tambahan apapun - seperti susu, gula atau creamer - agar manfaatnya terasalebih efektif. Melansir SehatQ, berikut berbagai manfaat kopi:
- Membantu membakar lemak
Riset membuktikan bahwa metaboilisme tubuh seseorang memang meningkat 3-11 persen setelah minum kopi hitam.
Hanya saja, efek tersebut akan berkurang dalam jangka panjang. Dengan kata lain, metabolisme pada tubuh akan sama beradaptasi seiring dengan semakin seringnya Anda mengonsumsi kopi.
- Menurunkan risiko diabetes
Mengonsumsi kopi ternyata dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 67 persen.
Namun, manfaat tersebut bisa kita dapatkan jika mengonsumsi kopi tanpa tambahan pemanis atau gula.
- Mencegah penyakit Alzheimer
Riset membuktikan, peminum kopi hitam memiliki risiko 65 persen lebih rendah untuk mengalami Alzheimer.
Meski demikian, Anda juga sebaiknya juga menjalani pola hidup sehat secara keseluruhan, terutama dengan menjaga pola makan dan berolahraga teratur.
- Menyehatkan organ hati
Berbagai penyakit hati, seperti hepatitis dan pembengkakan hati, dapat berujung pada sirosis.
Namun, risiko terkena penyakit hati yang berujung sirosis dapat dikurangi dengan rutin mengonsumsi kopi hitam.
Penelitian juga membuktikan, orang yang rutin minum kopi hitam setiap hari memiliki risiko lebih rendah untuk terkena sirosis hingga 65 persen.
https://health.kompas.com/read/2020/03/07/163000068/konsumsi-kopi-berlebihan-bisa-turunkan-daya-tahan-tubuh-kok-bisa