KOMPAS.com – Penyakit akibat kerja adalah setiap penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja.
Dengan kata lain, penyakit ini timbul disebabkan oleh adanya pekerjaan. Penyakit akibat kerja juga sering diberi nama penyakit buatan manusia (manmade diseases).
Berat dan ringan gejala penyakit dan cacat akibat kerja itu tergantung dari jenis dan tingkat sakit yang diderita.
Namun, sering kali penyakit yang terjadi termasuk berat sehingga langkah pencegahannya lebih baik daripada pengobatannya.
Melansir Buku Seri Kesehatan Umum: Penyakit Akibat Kerja (2005) karya Dr. dr. Anies, M.Kes PKK, ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab penyakit akibat kerja di tempat kerja.
Berikut golongan penyebab penyakit akibat kerja yang mesti diwaspadai:
1. Golongan fisik
Penyebab penyakit akibat kerja yang termasuk golongan fisik, di antaranya yakni:
2. Golongan kimiawi
Penyebab penyakit akibat kerja yang masuk golongan kimiawi, yakni:
3. Golongan infeksi
Golongan infeksi, misalnya oleh:
4. Golongan fisiologis
Penyabab penyakit akibat kerja yang termasuk golongan fisiologis, yakni disebabkan oleh:
5. Golongan mental-psikologis
Penyakit akibat kerja yang dimaksud pada golongan ini, yakni:
Dalam Buku Saku Kesehatan Kerja Edisi 3 (2005) karya J.M. Harrington & F. S. Gill, dijelaskan bahwa saat ini, tugas untuk memberikan layanan kesehatan kerja bagi semua pekerja belum mencapai ideal, sekalipun di negara maju.
Lebih jauh lagi, meskipun bayak penyakit akibat kerja yang kuno sudah dapat dikendalikan atau disingkirkan tapi penyakit aru muncul ke permukaan.
Oleh sebab itu, maka jelas bagi setiap orang atau pekerja lebih baik mempersiapkan segala hal terlebih dahulu sebelum bekerja sebagai langkah antisipasi agar tidak mendapati penyakit akibat kerja.
https://health.kompas.com/read/2020/04/07/100100368/5-golongan-penyebab-penyakit-akibat-kerja