Gatal-gatal yang dalam bahasa medis disebut Tinea cruris ini kerap muncul saat kondisi selangkangan lembab.
Ruam kemerahan terkadang juga menjalar dari selangkangan ke pangkal paha dan paha bagian dalam.
Meskipun kerap bikin nyaman dan terasa menganggu, gatal di selangkangan umumnya tidak berbahaya.
Berikut gejala, penyebab, dan cara mengatasi gatal di selangkangan.
Gejala gatal di selangkangan
Gatal di selangkangan bisa dialami siapa saja. Namun, risikonya lebih tinggi bagi orang gemuk, penderita diabetes, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Melansir Healthline, gatal di selangkangan umumnya ditandai beberapa gejala, di antaranya:
Menurut Mayo Clinic, gatal di selangkangan biasanya berawal dari kulit kemerahan di lipatan selangkangan.
Iritasi tersebut lantas menjalar ke paha atas sehingga luka bekas ruam nampak seperti separuh lingkaran.
Bentuk ruam umumnya dikelilingi garis lepuh yang kecil. Ketika sedang teriritasi, kulit terasa gatal dan bersisik.
Penyebab gatal di selangkangan
Gatal di selangkangan umumnya disebabkan sekelompok jamur dermatofita.
Jamur ini secara alami hidup di kulit manusia dan biasanya tidak menimbulkan masalah.
Namun, saat pakaian Anda lembab karena basah oleh keringat, jamur bisa berkembang biak dengan cepat.
Ketika jamur dermatofita berbiak cepat di selangkangan, kulit dapat mengalami iritasi.
Jamur biang gatal di selangkangan menular. Anda bisa tertular infeksi jamur ini saat kontak dengan kulit penderita atau menggunakan bekas pakaian penderita yang belum dicuci.
Cara menghilangkan gatal di selangkangan
Untuk mencegah gatal di selangkangan, sebaiknya Anda rutin membersihkan tubuh, terutama bagian pangkal paha dan selangkangan.
Dalam banyak kasus, gatal di selangkangan dapat ditangani dengan beberapa cara berikut:
Jika beberapa cara di atas sudah dijajal dan gatal di selangkangan tak kunjung membaik, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.
https://health.kompas.com/read/2020/04/20/200800168/gatal-di-selangkangan--gejala-penyebab-cara-mengatasi