Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara Mudah Menghentikan Pendarahan pada Gusi

Melansir Web MD, beberapa penyebab gusi berdarah di antaranya radang gusi, menyikat gigi terlalu keras, efek obat, kurang vitamin, dan gigi palsu yang tidak pas.

Beberapa kondisi kesehatan juga bisa menyebabkan gusi berdarah. Di antaranya kehamilan, penyakit diabetes, leukemia, trombositopenia, serta hemofilia.

Dengan mengetahui penyebab gusi berdarah, Anda bisa mendapatkan cara menghentikan pendarahan pada gusi paling tepat.

Melansir Healthline, berikut cara mengatasi gusi berdarah:

1. Jaga kebersihan gigi dan mulut

Gusi berdarah bisa jadi tanda kebersihan gigi dan mulut yang buruk.

Saat gigi dan mulut kotor, gusi rentan mengalami peradangan, bengkak, dan berdarah karena penumpukan plak.

Plak adalah lapisan lengket mengandung bakteri yang bisa menyelimuti gigi dan gusi.

Jika Anda malas menyikat atau membersihkan gigi, bakteri dapat menyebar dan menyebabkan kerusakan gigi atau penyakit gusi.

Untuk menjaga kebersihan mulut, gosok gigi setidaknya dua kali sehari dan gunakan benang gigi sekali sehari.

Gunakan obat kumur setelah gigi disikat. Ingat, jangan menelan obat kumur.

Peradangan pada gusi atau gingivitis dapat menyebabkan gusi berdarah, gusi bengkak, dan gusi kisut.

Menurut studi, obat kumur yang mengandung hidrogen peroksida ampuh mengatasi gingivitis dan memutihkan gigi.

Dalam sejumlah penelitian, orang yang rutin berkumur lebih jarang mengalami peradangan gusi ketimbang orang yang tidak berkumur.

3. Berhenti merokok

Tak hanya meningkatkan risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, dan stroke, merokok salah satu pemicu penyakit gusi.

Merokok dapat menurunkan sistem daya tahan tubuh. Kondisi ini membuat tubuh sulit melawan bakteri plak sehingga muncul penyakit di gusi.

Berhenti merokok juga dapat membantu menghentikan gusi berdarah.

Untuk itu, konsumsi asupan mengandung vitamin C yang dapat membantu melawan infeksi biang gusi berdarah.

Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C juga dapat memperkuat sistem daya tahan tubuh.

Beberapa makanan yang kaya akan vitamin C di antaranya jeruk, ubi jalar, paprika merah, dan wortel.

Penuhi kebutuhan vitamin C harian setidaknya 65 sampai 90 miligram per hari.

5. Tingkatkan asupan vitamin K

Mengkonsumsi asupan yang kaya akan vitamin K juga dapat meringankan gejala gusi berdarah.

Vitamin K adalah nutrisi penting yang dapat membantu pembekuan darah.

Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gusi mudah berdarah. Dalam sehari setidaknya Anda disarankan mendapatkan 90 mikrogram vitamin K.

6. Berikan kompres dingin

Gusi berdarah tidak selalu disebabkan penyakit gusi. Gusi juga bisa berdarah karena trauma atau cedera pada jaringan gusi.

Kompres dingin yang ditempelkan pada garis gusi dapat mengurangi gejala gusi bengkak dan membatasi aliran darah untuk menghentikan pendarahan.

Kompres gusi dengan es atau kain dingin beberapa kali sehari selama 20 menit.

Teh hijau mengandung antioksidan alami catechin yang dapat menurunkan respons peradangan tubuh terhadap bakteri di mulut.

8. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air hangat dicampur garam merupakan cara alami mengatasi gusi berdarah.

Larutan air garam dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan di mulut.

Cara membuat larutan air garam cukup sederhana. Cukup tambahkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.

Gunakan untuk berkumur selama tiga hingga empat kali sehari.

Jika berbagai cara di atas sudah dicoba dan pendarahan di gusi belum berhenti dalam seminggu, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter gigi.

https://health.kompas.com/read/2020/04/22/080800768/8-cara-mudah-menghentikan-pendarahan-pada-gusi

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke