KOMPAS.com – Daging sapi adalah salah satu sumber makanan bergizi tinggi.
Kandungan protein dalam daging sapi bahkan termasuk yang paling tinggi dibanding daging hewan ternak lainnya.
Melansir Buku Aneka Olahan Daging Sapi: Sehat, Bergizi, dan Lezat (2005) oleh Ir. Hj. Komariah, MSi dkk, kandungan protein dalam 100 gram daging sapi mencapai 18,8 gram.
Jumlah tersebut lebih tinggi daripada kandungan protein pada daging kerbau yang mencapai 18,7 gram per 100 gram poduk maupun daging ayam yang mencapai 18,2 gram per 100 gram produk dan daging kambing yang mencapai 16,6 gram per 100 gram produk.
Adapun fungsi protein bagi tubuh manusia, di antaranya yakni:
Protein hewani juga berfungsi menjaga keseimbangan asam bsa darah
Tak hanya mengandung protein, daging sapi juga mengandung lemak yang bermanfaat juga sebagai simpanan energi.
Namun demikian, daging sapi termasuk daging yang mudah ditumbuhi bakteri atau jamur sehingga mudah busuk.
Apabila daging busuk ini dimakan, sangat mungkin akan menimbulkan masalah bagi kesehatan.
Meski sudah dimasak dalam suhu tinggi, mengonsumsi daging sapi yang busuk tetap berisiko membuat seseorang mangalami keracunan makanan.
Bakteri pada daging yang busuk mungkin saja akan mati akibat panas yang dihasilkan saat proses memasak. Namun, bakteri tersebut bisa saja telah meninggalkan racun pada daging sehingga bisa menyebabkan keracunan.
Maka dari itu, Anda kiranya perlu mengetahui ciri-ciri daging sapi yang masih segar.
Melansir Buku Hidangan Lezat: Daging Sapi dan Kambing (2013) oleh Tim Dapur Esensi, daging sapi yang tak segar dan tak sehat tidak boleh dikonsumsi karena akan dapat menularkan penyakit atau mengandung bakteri penyakit, seperti tifus.
Jadi, kenali tanda-tanda atau ciri-ciri daging sapi yang segar dan sehat sebagai upaya menjauhkan tubuh dari bahaya bahan makanan.
Berikut ini ciri-ciri daging sapi yang segar dan sehat:
Sementara itu, berikut ini ciri-ciri daging sapi yang yang sudah jelek atau mengarah pada kondisi busuk:
Jika Anda membeli daging sapi ataupun daging kambing, pastikan dagingnya segar. Dianjurkan bagi Anda untuk mencucinya sebelum dimasak atau menyimpannya di kulkas apabila belum akan dimasak langsung.
Selain daging kurang segar, Anda kiranya perlu juga mewaspadai keberadaan daging sapi gelonggongan.
Cara menyimpan daging sapi agar tidak mudah busuk
Tim Dapur Esensi juga memberikan cara menyimpan daging sapi yang baik dan sehat untuk memperlambat atau mencegah kerusakan dan pembusukan sehingga bia mengurangi mutu daging.
Pengawetan daging sapi ini dapat dilakukan dengan pendinginan maupun pembekuan.
Berikut caranya:
https://health.kompas.com/read/2020/05/19/120000568/7-ciri-ciri-daging-sapi-segar-dan-layak-dikonsumsi