Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buang Air Besar Berdarah setelah Makan Pedas, Kenapa Begitu?

Sesudah sesi sakit perut tersebut, terkadang seseorang juga melihat ada darah keluar dari anusnya saat buang air besar (BAB).

Kondisi ini kerap menimbulkan pertanyaan, bisakah makanan pedas menyebabkan BAB berdarah?

Sebenarnya makanan pedas tidak serta-merta menyebabkan BAB berdarah.

Namun, makanan pedas bisa berkontribusi pada masalah pencernaan yang membuat darah keluar saat BAB.

Makanan pedas dan masalah pencernaan

Makanan pedas secara tidak langsung menyebabkan masalah BAB berdarah seperti wasir sampai fisura anus.

Seperti dilansir Live Strong, wasir adalah kondisi saat pembuluh darah di anus atau dubur membengkak.

Pembengkakan di dubur itu rentan robek  dan mengalami pendarahan dalam kondisi diare atau sembelit.

Diare karena makanan pedas disebabkan pencernaan tidak dapat menoleransi zat capsaicin yang terdapat dalam cabai, lada, dan bumbu pedas lainnya.

Dalam kondisi kronis, diare juga dapat memicu sekaligus memperburuk kondisi wasir.

Tak hanya menimbulkan BAB berdarah, gejala wasir lainnya yakni muncul rasa gatal, panas, dan nyeri pada benjolan yang tergores atau menegang di anus.

Selain itu, pendarahan di dubur saat BAB juga bisa disebabkan fisura anus.

Kondisi ini terjadi saat lapisan dubur atau anus bagian bawah mengalami luka robekan.

Makanan pedas secara tidak langsung dapat memperparah luka di anus tersebut.

Pasalnya, konsumsi makanan pedas dapat meningkatkan intensitas BAB. Sehingga, luka di anus lebih rentan tergesek dan BAB jadi rentan berdarah.

Melansir Insider, tanda-tanda tubuh Anda berlebihan makan pedas di antaranya:

Jika hanya terjadi sesekali, pendarahan di anus saat buang air besar setelah makan pedas umumnya tidak berbahaya.

Namun, Anda wajib berkonsultasi ke dokter saat BAB berdarah disertai gejala sakit perut dan nyeri dubur yang parah.

Sebagian kasus BAB berdarah setelah makan pedas jamak disebabkan wasir dan fisura anus.

Kendati demikian, beberapa penyakit juga bisa menyebabkan BAB berdarah di antaranya divertikulosis, kolitis iskemik, sindrom iritasi usus, kanker usus besar, polip usus besar, dan proktitis.

Untuk memastikan penyebab BAB berdarah, Anda perlu berkonsultasi kepada dokter.

Dokter akan mendiagnosis berdasarkan riwayat Anda dan melakukan serangkaian pemeriksaan.

https://health.kompas.com/read/2020/06/12/140200368/buang-air-besar-berdarah-setelah-makan-pedas-kenapa-begitu-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke