Manfaat Vitamin C untuk Kecantikan dan Cara Penggunaannya

KOMPAS.com – Pernahkah Anda mendengar manfaat vitamin C untuk kecantikan?

Kebanyakan orang mungkin lebih mengenal vitamin C sebagai antioksidan atau zat yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas.

Beberapa orang juga percaya bahwa konsumsi suplemen vitamin C bisa mengobati sariawan karena sifatnya dapat membantu tubuh dalam proses penyembuhan luka.

Tapi, manfaat vitamin C ternyata bukan hanya itu. Asupan vitamin C juga dapat membantu tubuh dalam memproduksi kolagen.

Manfaat inilah yang kemudian membawa vitamin C sering diklaim memiliki efek kecantikan.

Vitamin C untuk kecantikan

Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt., dalam bukunya Resep Hidup Sehat (2010), menjelaskan vitamin C memang merupakan vitamin yang penting dalam proses pembentukan kolagen, yaitu satu jenis protein penyusun jaringan ikat pada kulit, sendi, pembuluh darah, mata, hati, dan berbagai organ tubuh lainnya.

Bagi kulit, pembentukan kolagen ini menyebabkan kulit tidak mudah keriput dan tetap elastis.

Jadi memang cukup beralasan penggunaan vitamin C untuk kecantikan, terutama guna mencegah kerut-kerut ketuaan.

Vitamin C juga memiliki efek untuk mencegah pigmentasi atau pewarnaan kulit. Hal ini karena vitamin C merupakan antioksidan kuat yang dapat menangkal proses oksidasi yang diperlukan dalam pembentukan melanin.

Melanin adalah pigmen yang menyebabkan warna gelap pada kulit yang terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama.

Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai penghambat enzim tirosinase yang berperan juga dalam pembentukan melanin, sehingga berefek mencerahkan kulit.

Bagaimana cara memanfaatkan vitamin C untuk kecantikan?

Memanfaatkan vitamin C untuk kecantikan bisa dilakukan dengan cara injeksi atau suntik vitamin C. Laroscorbin merupakan vitamin C dengan dosis 1 g/5 ml larutan injeksi.

Sementara, tationil adalah nama paten untuk sediaan glutathion dengan kadar 600 mg/4 ml larutan injeksi.

Glutathion adalah suatu molekul asam amino yang penting dalam tubuh, yang beraksi sebagai antioksidan, peningkat sistem imun, dan detoksifier atau pengeluar racun dari dalam tubuh.

Glutathion tersusun dari 3 asam amino non-esensial, yaitu sistein, glisin, dan asam glutamat.

Glutathion terdapat pada semua sel untuk menjaga dan mempertahankan sel dari kerusakan, terutama oleh serangan radikal bebas.

Maka dari itu, fungsi glutathion sebenarnya tidak khusus untuk kecantikan. Bahkan, glutathione bisa mencegah kanker, penyakit jantung, penuaan dini, dan penyakit kronis lainnya.

Namun, jika dikombinasi dengan vitamin C, glutathion memang dilaporkan akan meningkatkan ketahanan tubuh, mengurangi kelelahan, serta menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.

Selain dengan injeksi, vitamin C dalam bentuk tablet atau tablet hisap maupun krim bisa juga digunakan untuk manfaat kecantikan.

Bahkan vitamin C yang berasal dari alam seperti dari jeruk, jambu biji, dan lain-lain juga bisa menjadi sumber vitamin C dalam tubuh.

Glutathion sendiri sebenarnya banyak dijumpai pada beberapa makanan berikut:

Amankan jika memilih suntik vitamin C untuk kecantikan?

Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt., berpendapat dalam bukunya, selama penggunaan injeksi vitamin C di bawah pengawasan dokter, tentunya dokter sudah memperkirakan dosis yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien.

Namun, bagaimana pun obat adalah senyawa asing dalam tubuh, yang jika berada dalam kadar berlebihan tentu akan berefek merugikan.

Jadi perlu kewaspadaan dalam penggunaan larutan injeksi vitamin C.

Tidak ada yang salah untuk ingin tampil cantik. Tapi, jangan sampai keinginan untuk menjadi cantik membuat seseorang melupakan risiko kesehatan yang mungkin timbul.