Panduan Aman ke Salon dan Tempat Potong Rambut saat Pandemi Corona

Ada yang butuh potong rambut sampai melakukan perawatan diri karena perawatan mandiri di rumah dirasa kurang optimal.

Lantas, amankah pergi ke salon menyusul pembukaan sejumlah pusat bisnis termasuk salon di era tatanan hidup baru (new normal) pandemi corona?

Risiko ke salon di era pandemi corona

Sebelum ada wabah virus corona yang gampang menular antarmanusia, salon umumnya merupakan tempat cukup ramai dengan beragam aktivitas.

Setelah pandemi corona, sejumlah salon melakukan penyesuaian dalam hal pelayanan sesuai protokol kesehatan yang disarankan.

Kendati demikian, salon dan tempat potong rambut masih berisiko menjadi tempat penularan virus corona.

Melansir MLive, dari skala satu sampai sembilan, tingkat risiko salon berada di level enam.

Pasalnya, aktivitas di dalam salon memerlukan kontak fisik dan tidak memungkinkan untuk jaga jarak aman (social distancing).

Pendapat senada disampaikan profesor epidemiologi dari New York University's School of Global Public Health, Robyn Gershon, MHS, DrPH.

Melansir Good Housekeeping, Gershon menyebut selain soal interaksi dalam jarak dekat, risiko penularan Covid-19 di salon juga bisa dari waktu kontak yang cukup lama saat proses perawatan.

Menurut Gershon, berbagi udara di ruangan tertutup lebih dari 30 menit (termasuk udara yang diembuskan alat pengering rambut) bisa meningkatkan risiko penularan virus corona.

Penggunaan alat penata rambut, kuku, kursi, dll. secara bergantian juga bisa meningkatkan peluang penularan Covid-19.

Terutama bagi orang lanjut usia, penderita penyakit kronis, dan pemilik masalah daya tahan tubuh yang lebih riskan saat terinfeksi virus corona.

Namun, jika Anda merasa kebutuhan ke salon atau melakukan perawatan sudah sangat mendesak, usahakan untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut:

• Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat

Setiap orang berkontribusi dalam memutus mata rantai penularan virus corona atau penyakit lain.

Jika Anda merasa tidak sehat, walaupun gejalanya ringan, urungkan niat pergi ke salon, tempat potong rambut, atau tempat umum lainnya.

• Pilih salon yang menerapkan protokol kesehatan

Kendati sudah ada imbauan terkait protokol kesehatan, namun tidak semua tempat benar-benar menerapkannya.

Jika Anda ingin pergi ke salon atau tempat potong rambut, pastikan untuk memilih tempat yang menerapkan protokol kesehatan.

Sebelum datang, ada baiknya Anda melakukan riset kecil bisa via daring maupun mengontak tempat tersebut.

Tanyakan detail seperti penataan tempat duduk, batasan pengunjung dalam satu ruangan, sampai protokol kebersihan alat dan pekerja setempat.

• Buat kunjungan sesingkat mungkin

Jangan berlama-lama mengunjungi salon atau tempat potong rambut.

Sebisa mungkin, buat janji terlebih dahulu agar tidak perlu berlama-lama di dalam salon atau tempat potong rambut.

Rencanakan layanan yang akan diambil dengan matang agar tidak tergiur mengambil layanan tambahan yang bisa mengulur waktu di salon.

Untuk sementara, Anda juga disarankan untuk menghindari perawatan yang menyasar dekat area selaput lendir seperti mata, hidung, dan mulut.

• Pastikan kondisi tangan selalu dalam keadaan bersih

Sanitasi tangan sebelum masuk salon atau tempat potong rambut. Sebelum duduk di kursi, pastikan kursi dan meja yang Anda akses dalam kondisi bersih.

Jika Anda menggunakan kamar mandi di dalam salon, pastikan untuk membersihkan kembali tangan sebelum duduk.

Buka pintu dengan siku atau tisu. Semua langkah sederhana ini dapat menjaga tangan, yang bisa menjadi pintu masuk kuman, dalam kondisi bersih.

• Jangan copot masker

Ikuti anjuran untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah.

Pakai masker bisa melindungi Anda dari tertular penyakit.

Serta, mencegah Anda menularkan penyakit yang bisa menular lewat partikel dari saluran pernapasan seperti virus corona.

• Ganti pakaian setelah dari salon

Protokol ganti pakaian dari luar rumah begitu sampai di rumah tidak hanya berlaku setelah Anda pulang dari salon.

Cara ini juga wajib diterapkan saat Anda pulang dari belanja sampai sekadar jalan-jalan di luar rumah.

Pakaian yang dikenakan di luar rumah juga bisa tanpa sengaja tertempel partikel kuman biang penyakit.