KOMPAS.com - Pruritus nokturnal merupakan rasa gatal yang kerap muncul di malam hari dan bisa menganggu kualitas tidur kita.
Padahal, tidur malam sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Melansir data Healthline, hal ini bisa disebabkan karena ritme sirkadian alami tubuh atau siklus harian yang turut memengaruhi fungsi kulit seperti pengaturan suhu, keseimbangan cairan, dan perlindungan penghalang.
Fungsi-fungsi tersebut berubah di malam hari. Misalnya, suhu tubuh dan aliran darah ke kulit meningkat pada malam hari.
Hal ini juga meningkatkan suhu kulit yang bisa memicu rasa gatal. Selain itu, hormon sitokin yang meningkatkan peradangan juga meningkat di malam hari.
Selain faktor-faktor tersebut, kulit juga kehilangan lebih banyak cairan di malam hari yang turut memicu rasa gatal.
Kondisi medis tertentu
Selain karena faktor sirkadian yang merupakan siklus alami tubuh, rasa gatal yang intens di malam hari juga bisa dipicu oleh kondisi kesehatan tertentu.
Berikut beberapa gangguan medis yang memicu rasa gatal di malam hari:
Cara mengatasi
Jika gatal di malam hari muncul karena kondisi seperti kelainan saraf atau sindrom kaki gelisah, sebaiknya kita segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Beberapa obat yang dijual di apotik juga bisa digunakan untuk mengatasi gatal di malam hari. Berikut jenis obat tersebut:
Gatal di malam hari juga bisa disebabkan karena stres. Kondisi ini juga bisa diatasi dengan meditasi, yoga atau relaksasi.
Kita juga bisa menggunakan cara alami untuk mengatasi rasa gatal di malam hari. Berikut cara tersebut:
https://health.kompas.com/read/2020/06/18/180000468/mengenali-penyebab-dan-cara-mengatasi-rasa-gatal-di-malam-hari