Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pola Tidur Tak Teratur Sebabkan Penyakit Jantung, Bagaimana Baiknya?

Jika Anda terbiasa tidur kadang sebelum jam 10 malam, di hari lain tidur tepat tengah malam, bahkan dini hari, segera hentikan kebiasaan tak sehat ini.

Pasalnya, penelitian terbaru menunjukkan, pola tidur tak teratur rentan menyebabkan penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah.

Studi pola tidur dan penyakit jantung

Melansir Harvard Health Publishing, studi menyebut, risiko mengidap penyakit kardiovaskular pada orang dengan jadwal tidur tak teratur naik dua kali lipat dibandingkan pemilik pola tidur teratur.

Penelitian yang diterbitkan di Journal of the American College of Cardiology (2/3/2020) itu meneliti lebih dari 2.000 pria dan wanita berusia 45-84 tahun.

Di awal penelitian, peserta tidak punya riwayat penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.

Lantas, peserta menjalani serangkaian pemeriksaan pola tidur mulai dari kuesioner, tes tidur, sampai diberi alat pemantauan untuk melacak pola tidur.

Selang lima tahun studi, hasil studi membuka mata banyak orang. Ternyata, tak cuma durasi tidur yang memengaruhi kesehatan.

Peserta dengan pola tidur paling tak teratur terbukti dua kali lebih berisiko mengalami serangan jantung, stroke, dan meninggal karena penyakit kardiovaskuler dibanding peserta dengan pola tidur teratur.

Sebelum penelitian pola tidur dan penyakit jantung, ahli dari Brigham and Women’s Hospital pada 2016 juga menemukan, perubahan pola tidur dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh.

Melansir Brigham Health Hub, ritme sirkadian adalah jam biologis yang mengatur otak untuk memberikan isyarat untuk makan sampai tidur.

para ahli membuktikan, kacaunya ritme sirkadian yang jamak dialami pekerja sif malam dengan pola tidur tak teratur, dapat meningkatkan risiko mengidap diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.

Ketidakteraturan tersebut dapat mengganggu metabolisme. Sehingga, membuat seseorang mengalami masalah obesitas, kolesterol, tekanan darah tinggi, sampai gula darah tinggi.

Beberapa masalah kesehatan tersebut dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan pembuluh darah lainnya.

"Kami selalu menyarankan pasien untuk tidur selama minimal tujuh jam per hari dengan jadwal teratur agar metabolisme tidak terganggu," jelas dia.

Dr Walia mengatakan, cara memperbaiki pola tidur bisa dimulai dengan menciptakan suasana tidur yang ideal.

"Buat jadwal tidur teratur dan disiplin jalani tiap hari. Setelah itu, pastikan kamar tidur cukup gelap, suhu ruangan pas, dan lingkungan tidur nyaman," kata dia.

Dia juga menyarankan agar setiap orang tidak memainkan gawai atau menatap layar satu jam sebelum jadwal tidur demi pola tidur yang baik.

Selain mengontrol penggunaan gawai dan layar di malam hari, Dr. Walia juga menyarankan agar kita menghindari kafein sejak sore hari.

"Susah tidur adalah problem umum. Terkadang tuntutan pekerjaan dan stres bisa jadi pemicunya. Namun, pertimbangkan pentingnya menjaga keteraturan jadwal atau pola tidur," pesan dia.

https://health.kompas.com/read/2020/06/26/200200068/pola-tidur-tak-teratur-sebabkan-penyakit-jantung-bagaimana-baiknya-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke