Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olahraga untuk Penderita Penyakit Jantung, Bagaimana Baiknya?

Aktif bergerak dan rutin berolahraga bisa memperkuat otot jantung, menjaga berat badan ideal, dan mencegah kerusakan arteri.

Rajin melakukan olahraga juga bisa mengontrol kolesterol, gula darah, dan tekanan darah yang jadi biang penyakit jantung dan stroke.

Namun, penderita penyakit jantung tak boleh asal-asalan menjalankan olahraga.

Olahraga untuk penyakit jantung

Melansir laman resmi Heart and Stroke Foundation, penderita perlu mempertimbangkan kapan waktu yang tepat, berapa lama, dan jenis olahraga untuk penyakit jantung.

Sebelum mulai berolahraga, pastikan berkonsultasi dengan dokter ahli jantung dan pembuluh darah sampai ahli kebugaran.

Terutama jika penderita baru mengalami serangan jantung, mengalami sakit dada dan sesak napas, penderita diabetes, atau baru menjalani operasi jantung.

Jenis olahraga untuk penderita penyakit jantung

Melansir Medline Plus, aerobik adalah jenis olahraga pas untuk penderita penyakit jantung.

Olahraga aerobik atau kardio adalah jenis olahraga yang bisa merangsang detak jantung dan pernapasan selama latihan.

Aerobik dapat melatih jantung agar lebih efisien dalam menggunakan oksigen dan meningkatkan aliran darah.

Saat penderita penyakit jantung ingin memulai olahraga, awali dengan jenis latihan yang ringan atau lambat.

Pilih aerobik seperti jalan kaki, berenang, jogging ringan, atau bersepeda. Lakukan olahraga ini tiga sampai empat kali seminggu.

Olahraga yang bisa menunjang fleksibilitas otot seperti yoga dan pilates juga bisa membantu otot lebih rileks.

Idealnya, olahraga selama 150 menit setiap minggu sudah baik untuk menunjang kesehatan jantung.

Terkait intensitas olahraga, penderita penyakit jantung bisa menakar kapasitas dirinya masing-masing.

Perhatikan bagaimana detak jantung, tingkat kecepatan napas apakah terlalu terengah-engah atau tidak, keringat, sampai kemampuan otot.

Sebagai gambaran sederhana, intensitas olahraga Anda termasuk sedang apabila selama olahraga Anda masih bisa berbapas dan bicara tanpa terlalu ngos-ngosan.

Tips olahraga untuk penyakit jantung

Saat penderita penyakit jantung ingin berolahraga, selalu perhatikan kondisi tubuh. Berikut beberapa tipsnya:

  • Pusing
  • Sakit dada
  • Detak jantung atau nadi tidak beraturan
  • Sesak napas
  • Mual

Jika ada tanda-tanda di atas, segera hentikan olahraga, istirahat, dan minum air putih.

Segera minta pertolongan medis apabila gejala rasa tidak nyaman tak kunjung reda dan ada tanda-tanda penyakit jantung kambuh seperti:

  • Dada sakit, terasa ditekan, berat, sampai menjalar ke lengan, leher, atau rahang
  • Sesak napas
  • Gangguan pencernaan
  • Mati rasa di tangan
  • Berkeringat dan pandangan kabur
  • Pusing

Pastikan untuk selalu berkonsultasi ke dokter untuk melaporkan perkembangan dan masalah selama penderita penyakit jantung berolahraga.

https://health.kompas.com/read/2020/08/03/163300468/olahraga-untuk-penderita-penyakit-jantung-bagaimana-baiknya-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke