Dilansir dari Healthline, serangan vertigo secara tiba-tiba bisa membuat seseorang sampai limbung.
Selain pusing sampai sekitarnya terasa berputar-putar, gejala vertigo lainnya yakni:
Vertigo bisa ringan sampai kronis. Serangan vertigo bisa berlangsung dalam hitungan detik sampai menit.
Namun, ada juga penderita yang merasakan serangan vertigo dalam hitungan jam sampai hari.
Perbedaan lama tidaknya serangan vertigo dan sering tidaknya vertigo kumat tergantung pada penyebabnya.
Dengan mengetahui penyebab vertigo kumat, dokter bisa menemukan jenis pengobatan yang tepat sebagai cara mengatasi vertigo.
Penyebab vertigo yang umum lainnya yakni masalah pada otak atau gangguan sistem saraf, yang dikenal sebagai vertigo sentral.
Selain kondisi tersebut, beberapa penyebab vertigo yang umum diderita orang disebabkan:
Vertigo karena BPPV bisa terjadi saat kristal kecil di tabung telinga bagian dalam (kanal semisirkuler) pecah dan mengapung.
BPPV bisa memicu serangan vertigo singkat dalam hitungan detik atau menit.
Gerakan kepala tertentu bisa memicu vertigo pada orang dengan masalah BPPV. Sejumlah dokter menyebut BPPV disebabkan pukulan ringan atau berat di kepala.
Labirinitis adalah iritasi dan pembengkakan pada telinga bagian dalam. Kondisi ini bisa disebabkan infeksi virus.
Umumnya, penderita labirinitis mengalami gejala vertigo mendadak dan gangguan pendengaran.
Penyakit ini disebabkan penumpukan cairan berlebih di telinga bagian dalam.
Penderita penyakit meniere bisa merasakan serangan vertigo mendadak dan intens yang berlangsung lama.
Selain vertigo, penderita penyakit meniere juga mengalami telinga berdengung, gangguan pendengaran, atau telinga sakit seperti ditusuk-tusuk.
Penyebab penyakit meniere jamak dikaitkan dengan infeksi virus pada telinga bagian dalam, alergi, dan cedera kepala.
Faktor risiko vertigo
Setiap orang bisa terkena vertigo. Namun, beberapa orang lebih rentan terkena vertigo, yakni:
Memiliki beberapa faktor risiko di atas bukan berarti Anda pasti terkena vertigo. Namun, dengan faktor risiko di atas Anda jadi lebih rentan terkena vertigo.
https://health.kompas.com/read/2020/08/08/060600968/penyebab-vertigo-dan-faktor-risikonya