KOMPAS.com – Saat mengalami mata ikan, berdiri maupun berjalan menjadi hal yang sangat menyakitkan.
Namun, banyak orang menyepelakan kondisi ini dan menganggap mata ikan sama dengan kapalan. Padahal, keduanya adalah masalah kulit yang berbeda.
Benjolan mata ikan pada umumnya berukuran kecil dengan bagian tengah bertekstur lunak atau keras.
Apabila disentuh, bagian mata ikan baik yang lunak ataupun keras biasanya akan terasa nyeri.
Sedangkan kapalan adalah pengerasan atau penebalan pada lapisan kulit yang jarang menimbulkan rasa sakit ketika disentuh.
Bagian kulit yang mengalami penebalan pada kapalan bahkan jadi kurang sensitif dibanding dengan area sekitarnya.
Ukuran atau luas kulit yang mengeras karena kapalan juga sering kali lebih besar ketimbang mata ikan.
Meski demikian, kedua masalah kulit ini bisa sama-sama dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Penyebab mata ikan
Banyak orang mengira penyebab mata ikan dan kapalan juga sama, yakni hanya karena gesekan dan tekanan berulang terutama di bagian kaki. Padahal tidak demikian.
Penyebab mata ikan yang paling umum adalah infeksi infeksi human papilloma virus (HPV).
Virus itu selama ini mungkin lebih dikenal sebagai penyebab penyakit menular seksual (PMS) jengger ayam atau kutil kelamin.
HPV juga cukup dikenal sebagai penyebab kanker serviks paling sering.
Meski demikian, virus inimemiliki banyak jenis dan tentu jenis HPV yang menjadi penyebab mata ikan dan dua penyakit tersebut berbeda.
Cara menghilangkan mata ikan
Mata ikan jarang menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Namun, kemunculan masalah kulit ini kerap kali dapat mengganggu kenyamanan pada kaki, terutama saat berjalan.
Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah ragam cara menghilangkan mata ikan yang bisa dijajal:
1. Salep mata ikan
Melansir Buku Obat-obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari (2010) oleh Drs. H. T. Tan & Drs. Kirana Rahardja, pengobatan mata ikan dapat dilakukan dengan mengoleskan salep dengan kandungan asam salisilat pada bagian kaki atau anggota tubuh lainnya yang terkena mata ikan atau katimumul.
Obat ini biasanya bisa diakses secara bebas di apotek-apotek.
Salah satu contohnya, yakni Collodium ad verrucas 10 persen dengan asam susu dan salisilat.
Kandungan asam salisilat pada obat berfungsi melunakkan kulit mati sehingga lebih mudah dihilangkan atau dibersihkan.
Obat ini dapat dioleskan sekali sehari pada mata ikan, termasuk kapalan selama satu minggu berturut-berturut, kemudian kaki direndam dalam air yang cukup panas.
Jika sudah melakukan hal demikian, mata ikan biasanya akan melepaskan “bijinya” atau “bijinya” sudah menjadi begitu lunak sehingga dapat denga mudah dikeluarkan secara mekanis.
2. Plester mata ikan
Mata ikan yang muncul besar dapat juga dibuat lunak dengan melekatkan “plester mata ikan” dengan kandungan salisilat.
Sebagai catatan, penderita penyakit diabetes atau kencing manis sama sekali tidak boleh mengobati sendiri gangguan-gangguan pada kakinya.
3. Operasi
Jika mata ikan tidak menjadi lunak setelah diberikan obat dengan kandungan salisilat atau semakin mengganggu, dokter bisa membantu dengan melakukan operasi.
Operasi dilakukan dengan cara memotong beberapa kulit yang menebal menggunakan pisau bedah.
Prosedur operasi berguna untuk mengurangi tekanan pada jaringan di bawah mata ikan.
4. Penatalaksanaan laser
Cara menghilangkan mata ikan juga bisa dilakukan dengan penggunaan laser pulsed-dye (PDL).
Prosedur pengobatan mata ikan oleh ahli ini dilakukan dengan cara membakar gumpalan pembuluh darah kecil di area yang terinfeksi.
Setelah dilakukan penatalaksanaan laser, jaringan yang terinfeksi pun akan mati dan benjolan menjadi terlepas.
5. Menggunakan batu apung atau sabut kelapa
Melansir Buku 265 Tip for Women (2017) oleh Rita Lauw Fu, batu apung atau sabut kelapa bisa digunakan sebagai cara menghilangkan mata ikan secara alami.
Sabut kelapa dan batu apung dapat menghilangkan kulit mati pada mata ikan dan mengempeskan mata ikan, sehingga tekanan dan rasa sakit berkurang.
Cara penggunaanya, yakni terlebih dahulu rendam kaki pada air hangat sebelum melakukan pengelupasan untuk menipiskan kulit yang tebal.
Setelah itu, gosok mata ikan dengan sabut kelapa atau batu apung satu secara lembut dan sedikit demi sedikit.
6. Gosokkan getah jarak
Getah jarak juga dapat digunakan untuk mengobati mata ikan.
Caranya, gosokkan getah jarak pada daerah yang terkena mata ikan secara rutin untuk menghilangkan kulit mati pada mata ikan dan mengempeskan mata ikan.
7. Teteskan getah kamboja
Melansir Buku Ramuan Lengkap Herbal: Taklukkan Penyakit (2008) oleh Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma, getah kamboja dapat digunakan untuk mengobati mata ikan.
Caranya cukup mudah, yakni dengan meneteskan getah kamboja secukupnya pada kulit yang mengalami mata ikan.
Lakukan langkah tersebut setiap hari sampai sembuh.
8. Oleskan getah pepaya muda
Getah pepaya muda juga dapat digunakan sebagai obat alami mata ikan.
Caranya, potong bahan secukupnya, lalu oleskan getah pepaya muda pada bagian kulit yang mengalami mata ikan.
Cara mencegah mata ikan
Mata ikan pada mulanya dapat disebabkan oleh tekanan dan gesekan.
Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh beberapa hal, seperti:
Untuk itu, beberapa langkah berikut dapat dicoba untuk mencegah mata ikan:
1. Gunakan sepatu yang tepat
Menggunakan sepatu yang nyaman sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki penting dilakukan untuk mengurangi tekanan atau gesekan di kulit kaki, sehingga bisa mencegah timbulnya mata ikan.
2. Selalu gunakan kaus kaki
Memakai kaus kaki setiap kali menggunakan sepatu perlu juga dilakukan untuk mengurangi tekanan atau gesekan pada kaki yang dapat memicu mata ikan.
3. Selalu jaga kebersihan
Rutin mencuci kaki dengan sabun dan menyikatnya setelah menggunakan sepatu sangat berguna untuk mencegah mata ikan.
Setelah itu, keringkan kaki hingga benar-benar kering.
Untuk melembutkan kulit dan mengurangi potensi terjadinya mata ikan, krim pelembab kulit dapat pula digunakan secara rutin pada kaki.
https://health.kompas.com/read/2020/08/14/060000468/8-cara-menghilangkan-mata-ikan-secara-alami-dan-dengan-bantuan-obat