KOMPAS.com - Gel silika biasanya kita temui pada makanan kemasan atau produk tertentu.
Butiran silika yang berbentuk seperti kaca ini memang berfungsi untuk menjaga kelembapan agar tidak merusak makanan atau produk dalam kemasan.
Meski gel siliki biasanya tidak diracun, butiran ini tetap tidak bisa kita konsumsi.
Sebenarnya, apa itu gel silika?
Gel silika rata-rata terbuat dari silikon dioksida yang merupakan komponen alami pada pasir.
Gel silika juga memiliki partikel kecil yang dapat menyerap sejumlah besar air.
Biasanya, gel silika yang ada dalam makanan atau produk kemasan dikemas dalam bentuk manik-manik kecil atau batu bening.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, gel silika digunakan untuk pengering atau menarik air dari udara untuk mengurangi kelembapan dan jamur yang bisa merusak produk.
Gel silika biasanya kita temukan dalam produk berikut:
Yang terjadi saat tak sengaja menelan gel silika
Kemasan yang digunakan untuk membungkus gel silika biasanya terdapat peringatan agar konsumen tidak memakannya.
Gel silika memang tidak beracun, tetapi bisa menimbulkan masalah jika termakan oleh manusia.
Pasalnya, gel silika tidak bisa rusak di dalam tubuh dan bisa menyebabkan keracunan.
Itu sebabnya, mengonsumsi gel silika juga bisa menyebabkan tersedak.
Gel silika juga tidak memiliki nilai gizi dan berpotensi menyebabkan kerusakan usus jika dimakan dalam jumlah banyak.
Yang harus dilakukan saat tidak sengaja menelan silika gel
Jika anak-anak atau ada seseorang yang tidak sengaja menelan gel silika, sebaiknya berikan air minum sebagai pertolongan pertama.
Air minum akan membantu memudahkan ge lmasuk ke perut. Dalam kasus yang jarang terjadi, gel silika juga dilapisi kobalt klorida yang merupakan senyawa beracun.
Menelan gel silika berlapis kobalt klorida bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual dan muntah.
Jika hal ini terjadi, segera minta bantuan dokter untuk mendapatkan pertolongan yang tepat.
https://health.kompas.com/read/2020/08/15/150300668/yang-terjadi-pada-tubuh-saat-tak-sengaja-menelan-gel-silika