KOMPAS.com - Memakai masker merupakan salah satu cara untuk meminimalisir risiko infeksi Covid-19.
Pasalnya, penyebaran virus corona terjadi lewat droplet atau tetesan air liur yang kita keluarkan saat bersin, batuk, atau berbicara.
Jika droplet dari orang yang terinfeksi mengenai tubuh kita, maka besar kemunkinan kita untuk tertular.
"Menyentuh masker yang sudah terkontaminasi virus juga membuat kita rentan terinfeksi," ucap pakar pencegahan infeksi di Seattle Cancer Care Alliance, Steve Pergam.
Itu sebabnya, Pergam menyarankan kita untuk rutin membersihkan masker yang digunakan.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk membersihkan masker?
Di awal masa pandemi, masker medis sempat langka sehingga pemerintah menyarankan kita untuk menggunakan masker kain.
Penggunaan masker medis hanya diperuntukan untuk tenaga kesehatan yang harus berinteraksi langsung dengan pasien positif Covid-19.
Riset dari Cambridge University membuktikan masker dari kain katun sintetis memiliki efektivitas sebesar 74 persen.
Sedangkan masker dari kain katun alami memiliki efektivitas sebesar 69 persen.
Masker kain memang kurang efektif untuk mencegah infeksi virus jika dibandingkan dengan masker bedah atau masker N95.
Namun, masker berbahan kain ini adalah hal terbaik daripada kita tidak memakai alat pelindung.
Untuk mendapatkan perlindungan yang efektif, pakar spesialis penyakit menular dari Ohio State University Wexner Medical Center menyarankan kita untuk membersihkan masker tiap kali usai memakainya.
"Sebelum melepas masker, kita harus mencuci tangan terlebih dahulu. Lalu lepaskan masker dengan hati-hati agar tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut," tambahnya.
Jika ingin mencucinya dengan mesin, langsung masukan ke mesin cuci dan segera cuci tangan setelahnya.
Dia juga merekomendasikan kita untuk menggunakan deterjan biasa dan air hangat untuk mencuci kainmasker.
Setelah masker dicuci, jemur masker hingga mengering dengan sendirinya.
"Gunakan cara yang sama untuk melepas masker jika ingin mencucinya tanpa mesin," tambahnya.
Untuk mendesinfeksi atau menghilangkan virus dan bakteri, rendam masker dalam larutan yang mengandung empat sendok teh pemutih dan satu liter air selama lima menit.
Setelah itu direndam, bilas masker dengan air bersih dan biarkan mengering dengan sendirinya.
Masker medis
Menurut pakar pengobatan regeneratif dari Binghamton University, Kaiming Ye, mengatakan masker medis - seperti masker bedah atau N95 - hanya untuk sekali pakai saja.
Namun, bukan berarti kita harus langsung membuangnya usai memakainya.
"Masker medis bisa digunakan kembali jika didesinfeksi dengan benar," tambah Kaiming Ye.
Menurutnya, masker N95 dapat didesinfeksi dengan radiasi kuman UVC atau hidrogen peroksida fase uap.
Sedangkan masker medis yang kotor, sobek, atau basah harus segera dibuang.
Jika masker masih nampak besih dan dalam kondsi baik, kita masih bisa menyimpannya kembali di kantong bersih dan mendesinfeksinya agar bisa dipakai ulang.
"Akan tetapi, gunakan cara ini jika ketersediaan masker medis sangat langka. Bagaimanapun juga, masker medis sebaiknya memang hanya untuk sekali pakai," ungkapnya.
https://health.kompas.com/read/2020/08/30/103500568/tips-membersihkan-berbagai-jenis-masker-untuk-cegah-infeksi-corona