Dilansir dari Cleveland Clinic, fungsi kelenjar tiroid adalah memproduksi sekaligus melepaskan hormon yang mengatur metabolisme tubuh.
Metabolisme adalah proses untuk mengubah asupan yang masuk ke tubuh menjadi energi.
Energi digunakan untuk menunjang sistem organ tubuh agar bisa berfungsi dengan optimal.
Untuk mengontrol metabolisme tubuh, kelenjar tiroid menghasilkan hormon T4 dan T3.
Jika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik karena gangguan atau penyakit, kinerja organ tubuh bisa terganggu.
Jenis penyakit kelenjar tiroid
Penyakit kelenjar tiroid adalah istilah untuk menggambarkan kondisi tiroid tidak menghasilkan hormon dalam jumlah yang pas.
Saat kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang terlalu banyak, tubuh bisa menggunakan energi terlalu cepat. Kondisi ini disebut hipertiroid.
Dampak hipertiroid bisa menimbulkan gejala tubuh jadi gampang lelah, jantung berdebar-debar, sampai berat badan turun.
Sebaliknya, ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang terlalu sedikit (hipotiroid), gejala yang muncul di antaranya gampang lelah, berat badan bertambah, dan tidak tahan pada suhu dingin.
Kedua jenis gangguan tiroid tersebut dapat menyebabkan beragam penyakit kelenjar tiroid.
Penyakit kelenjar tiroid yang dipengaruhi hipertiroid atau kelenjar tiroid terlalu aktif di antaranya:
Melansir WebMD, penyakit ini muncul saat kelenjar terlalu aktif memproduksi hormon tiroid. Gangguan tiroid ini juga dikenal sebagai pembengkakan kelenjar tiroid atau diffuse toxic goiter.
Benjolan yang berkembang di kelenjar tiroid dan mengganggu keseimbangan kimia tubuh. Sejumlah penyakit gondok juga dipengaruhi kondisi ini.
Peradangan tiroid yang menyebabkan kelebihan hormon tiroid bocor. Kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa minggu sampai bulan.
Yodium digunakan tiroid untuk memproduksi hormon. Saat berlebihan, produksi hormon jadi berlebihan. Kondisi ini bisa dipengaruhi penggunaan obat tertentu.
Meskipun jarang, kondisi hipertiroid terkadang bisa berkembang menjadi kanker.
Penyakit autoimun yang menyerang jaringan tiroid. Akibatnya, jaringan mati dan produksi hormon dari tiroid berhenti.
Peradangan atau pembengkakan kelenjar tiroid juga bisa menyebabkan produksi hormon dari tiroid berkurang.
Sebanyak lima sampai sembilan persen wanita yang baru melahirkan mengalami kondisi ini. Biasanya, kondisi ini bersifat sementara.
Yodium digunakan tiroid untuk memproduksi hormon. Kekurangan yodium jamak dialami orang dari berbagai penjuru dunia.
Sebanyak satu dari 4.000 bayi yang baru lahir mengalami tidak berfungsinya kelenjar tiroid. Jika tidak ditangani, bayi bisa tumbuh dengan kelainan fisik dan mental di kemudian hari.
Gangguan atau penyakit kelenjar tiroid sangat umum. Namun, kebanyakan masalah kesehatan ini diderita wanita.
Seseorang berisiko terkena penyakit kelenjar tiroid apabila:
Untuk memastikan fungsi kelenjar tiroid Anda normal dan tidak ada penyakit kelenjar tiroid, lakukan pemeriksaan medis.
Dokter umumnya akan merekomendasikan pemeriksaan darah, pencitraan, sampai pemeriksaan fisik.
https://health.kompas.com/read/2020/08/30/163100168/10-jenis-penyakit-yang-menyerang-kelenjar-tiroid