Olahraga ini bisa digunakan sebagai aktivitas membakar kalori sekaligus rekreasi.
Selain manfaat di atas, sejumlah orang kerap mempertanyakan, apakah bersepeda bisa menurunkan berat badan?
Jawaban atas pertanyaan tersebut sangat tergantung jenis aktivitas bersepeda dan gaya hidup sehari-hari.
Dilansir dari Cycling Weekly, bersepeda untuk menurunkan berat badan perlu mempertimbangkan jenis latihan dan asupan yang masuk ke tubuh.
Prinsip penurunan berat badan bisa berhasil adalah besarnya kalori yang keluar lebih banyak ketimbang kalori yang masuk.
Sehingga, Anda perlu membakar lebih banyak kalori daripada kalori yang masuk dari asupan sehari-hari.
Sebagai informasi, bersepeda bisa membakar antara 400 sampai 1.000 kalori per jam, tergantung intensitas olahraga dan bobot tubuh pesepeda.
Bagi Anda yang ingin menggunakan olahraga bersepeda untuk menurunkan berat badan, berikut beberapa tipsnya:
1. Tingkatkan intensitas bersepeda
Melansir Healthline, bersepeda untuk menurunkan berat badan tidak sama dengan bersepeda untuk kepentingan rekreasi.
Cara bersepeda untuk menurunkan berat badan bisa dengan meningkatkan intensitas olahraga lewat mengayuh pedal lebih cepat.
Dengan bergerak lebih cepat, tubuh menggunakan energi lebih banyak ketimbang dalam kondisi santai. Semakin banyak kalori yang dibakar, semakin banyak berat badan yang turun.
Sebagai ilustrasi, orang dengan berat badan 70 kilogram dapat membakar kalori sebanyak 298 saat bersepeda selama 30 menit dengan kecepatan 19-22 kilometer per jam.
Apabila kecepatan bersepeda dinaikkan antara 22-25 kilometer per jam, pesepeda dengan berat badan 70 kilogram bisa membakar kalori sebanyak 372.
Sedangkan orang dengan bobot tubuh 83 kilogram, dapat membakar kalori sebanyak 355 saat bersepeda selama 30 menit dengan kecepatan 19-22 kilometer per jam.
Saat kecepatan bersepeda dinaikkan antara 22-25 kilometer per jam, kalori yang terbakar bisa mencapai 444.
Cara bersepeda untuk menurunkan berat badan dengan latihan interval intensitas tinggi bisa dengan:
Jenis olahraga ini dapat membantu membakar lemak dan kalori lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
Selain bisa membakar lemak dan kalori lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat, jenis latihan ini juga bisa membuat metabolisme tetap bergerak kendati latihan sudah berhenti.
Dengan begitu, tubuh bisa terus membakar kalori beberapa saat setelah latihan selesai.
Bersepeda lebih jauh merupakan bagian dari olahraga berbasis ketahanan.
Penelitian menunjukkan, latihan ketahanan dapat membakar lemak lebih banyak dan bisa membantu menurunkan berat badan.
Namun, ingat kondisi tubuh. Jangan pernah paksakan bersepeda tanpa menakar kapasitas diri karena bisa berdampak fatal.
Jika ingin mencoba cara bersepeda untuk menurunkan berat badan dengan latihan ketahanan, lakukan secara bertahap.
Anda bisa mulai dengan bersepeda selama 10-15 menit setiap sesi. Baru tambahkan beberapa menit di sesi berikutnya.
Targetnya, Anda bisa mencapai setidaknya bersepeda selama 150 menit setiap minggu.
Selain bisa mencegah bosan, cross training juga bisa jadi cara efektif menurunkan berat badan.
Cara bersepeda untuk menurunkan berat badan dengan cross training bisa dilakukan dengan membuat variasi latihan.
Menurut American Council on Exercise (ACE), bersepeda untuk menurunkan berat badan membutuhkan latihan intens minimal 30 menit agar kalori yang terbakar lebih banyak.
ACE juga merekomendasikan untuk menggabungkan dua jenis aktivitas bersepeda dalam satu sesi.
Misalkan, setelah mencoba bersepeda dengan kecepatan tinggi selama 20 menit, baru lanjutkan bersepeda dengan latihan interval intensitas tinggi.
Tak hanya menjajal berbagai tips bersepeda untuk menurunkan berat badan di atas, orang yang sedang ingin memangkas bobot tubuh juga wajib menjaga pola makan sehat dan seimbang.
Selain itu, pastikan untuk tidur yang cukup di malam hari agar metabolisme tetap prima.
https://health.kompas.com/read/2020/09/05/060600668/tips-bersepeda-untuk-menurunkan-berat-badan