Penyebab sakit perut bagian bawah ini bisa beragam. Mulai dari masalah kesehatan ringan sampai infeksi yang tidak boleh diabaikan.
Penderita yang mengalami sakit perut bagian bawah terus-menerus atau nyerinya hebat perlu mendapatkan pertolongan medis.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab perut bawah sakit sesuai lokasi nyerinya:
1. Sindrom iritasi usus besar
Dilansir dari Cleveland Clinic, sindrom iritasi usus besar adalah penyebab perut bawah sakit yang cukup umum.
Gangguan usus besar ini ditandai dengan sakit perut bagian bawah dan rasa nyerinya bisa terasa di seluruh bagian perut.
Selain nyeri, gejala sindrom iritasi usus besar lainnya yakni sembelit atau diare, perut kembung, dan kram perut.
Sindrom iritasi usus besar adalah biang sakit perut yang jamak menyerang wanita.
2. Sembelit
Penyebab sakit perut bawah yang cukup umum lainnya adalah sembelit.
Kondisi saat kotoran buang air besar (BAB) sulit keluar ini dapat menimbulkan nyeri di sisi kiri bawah perut.
Terkadang rasa sakit menjalar ke bagian tengah perut.
Selain susah BAB, gejala sembelit lainnya yakni perut kembung dan kram.
Usus buntu terletak di sisi kanan perut bagian bawah. Saat terjadi peradangan, gejala usus buntu yang utama adalah sakit perut sebelah kanan bawah.
Rasa sakit biasanya muncul dari area pusar lalu bergerak ke bagian bawah perut sebelah kanan.
Selain sakit perut, gejala usus buntu lainnya yakni mual, muntah, demam, diare atau sembelit.
4. Divertikulitis
Divertikulitis adalah peradangan pada kantong usus besar atau divertikula.
Divertikulitis dapat membuat penderitanya mengalami sakit perut sebelah kiri bawah.
Selain nyeri, gejala divertikulitis lainnya antara lain mual, muntah, dan demam.
5. Infeksi saluran kencing
Penyebab sakit perut bagian bawah lainnya yakni infeksi saluran kencing.
Rasa nyeri karena infeksi saluran kencing bisa muncul dari perut bagian bawah, tepatnya di kandung kemih.
Selain perut bawah sakit, gejala infeksi saluran kencing lainnya yakni sakit saat kencing, ada rasa tak nyaman di panggul, sering kencing, urine bau dan berubah warna.
Terutama, jika rasa sakit tidak biasa atau nyeri terasa hebat dan terus- menerus muncul.
Beberapa penyakit yang bisa membuat perut bawah sakit lainnya yakni:
Jika sakit perut bagian bawah parah dan sering muncul, segera periksakan diri ke dokter.
Melansir Medical News Today, beberapa pemeriksaan untuk menentukan diagnosis sakit perut bagian bawah bisa dengan CT scan, USG, MRI, atau endoskopi.
Dokter biasanya juga melakukan pemeriksaan fisik, termasuk menekan pelan perut bawah yang sakit untuk memastikan titik nyerinya.
Setelah ditemukan penyebab pasti sakit perut bagian bawah, dokter akan merekomendasikan perawatan tertentu untuk mengobati penyakit.
https://health.kompas.com/read/2020/09/18/163100768/6-penyebab-sakit-perut-bagian-bawah-sesuai-lokasi-nyeri