KOMPAS.com - Memiliki masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus, tentu akan membuat aktivitas bepergian menjadi tak nyaman.
Gejala-gejala seperti kram, kembung, diare, atau sembelit, yang kerap dirasakan penderita sindrom iritasi usus tentu akan membuat cemas dan stres saat bepergian.
Selain itu, perubahan rutinitas dan pola makan saat melakukan perjalanan juga bisa memperburuk gejala yang dirasakan.
Kabar baiknya, ahli gastoenterologi dari Cleveland Clinic, Brian Kirsh, mengatakan ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mencegah kambuhnya gejala sindrom iritasi usus saat bepergian.
Berikut tips tersebut:
1. Pahami gejala yang biasa dialami
Gejala yang dialami oleh penderita sindrom iritasi usus berbeda-beda.
Umumnya, sindrom iritasi usus besar menimbulkan gejala seperti sakit perut, kram di perut bagian bawah, kembung, diare atau sembelit.
“Penting untuk memahami kondisi serta mengetahui bagaimana dan kapan gejala sindrom iritasi usus memengaruhi Anda,” kata Dr. Kirsh.
Kita juga harus memahami kondisi diri sebelum melakukan perjalanan agar tidak kambuh saat waktuya bepergian tiba.
2. Bersiap untuk kemungkinan kambuh saat bepergian
Ada baiknya kitabesiap diri untuk menghadapi gejala yang akan datang saat bepergian.
Kita bisa melakukannya dengan menyiapkan obat khusus atau mencari tahu lokasi toilet terdekat.
3. Lakukan relaksasi
Kecemasan dan stres seringkali memicu gejala sindrom iritasi usus besar. Itu sebabnya, kita harus meluangkan waktu ekstra untuk relaksasi.
“Stres dan kecemasan bisa mengganggu saluran pencernaan. Saluran pencernaan lebih terhubung ke otak daripada sistem organ lainnya," kata Dr Kish.
Untuk mengurangi stres dan cemas, lakukan persiapan sebaik mungkin. Kita juga bisa menenangkan ketegangan di tubuh dengan meditasi, melakukan teknik pernapasan, dan mendengarkan musik favorit.
4. Perhatikan apa yang kita makan
Beberapa penderita sindrom iritasi usus juga sensitif dengan makanan tertentu.
Jika hal itu terjadi, sebaiknya kita menyiapkan sendiri makanan yang akan kita konsumsi selama perjalanan.
Kit juga harus menghindari asupan kafein dan produk susu agar gejala yang dirasakan tidak semakin parah.
Selain itu, pastikan asupan cairan tubuh tetap terjaga.
https://health.kompas.com/read/2020/09/26/133400468/5-cara-kontrol-gejala-sindrom-iritasi-usus-saat-bepergian