Terlebih jika rasa sakit muncul berulang kali tanpa sebab yang jelas.
Masalah kesehatan ini kerap membuat orang bertanya-tanya, "Apakah ini gejala tumor otak atau penyakit berbahaya lainnya?"
Seberapa umum sakit kepala disebabkan tumor otak?
Banyak penyebab sakit kepala. Tumor otak hanyalah salah satunya.
Kabar baiknya, ahli bedah saraf dari Pusat Tumor Otak Komprehensif dari Johns Hopkins Medicine AS menyebut, sakit kepala jarang karena tumor otak.
Melansir Johns Hopkins Medicine, sakit kepala adalah masalah kesehatan umum yang bisa disebabkan ketegangan, stres, tekanan darah tidak normal, gangguan pencernaan dan saraf, dll.
Tapi, Anda perlu waspada dan berkonsultasi ke dokter jika sakit kepala parah kerap muncul dan tanpa sebab yang jelas.
Hal yang perlu diketahui, gejala awal tumor otak tidak selalu disertai sakit kepala.
Sakit kepala baru muncul saat tumor di otak membesar dan menekan saraf atau pembuluh darah.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai ciri-ciri sakit kepala yang bisa menjadi gejala tumor otak.
Dilansir dari laman resmi American Brain Tumor Association, gejala tumor otak yang cukup umum adalah sakit kepala.
Sekitar setengah penderita tumor otak merasakan gejala sakit kepala.
Beberapa ciri-ciri sakit kepala yang jadi gejala tumor otak di antaranya:
Sakit kepala yang berkaitan dengan tumor otak biasanya muncul karena tumor menekan pembuluh darah dan saraf otak yang sensitif.
Melansir Medical News Today, sakit kepala yang muncul karena migrain biasanya disertai gejala, di antaranya:
Sakit kepala migrain bisa berlangsung dalam hitungan jam, hari, sampai minggu.
Penyebab sakit kepala juga bisa karena ketegangan. Gejala sakit kepala tipe ketegangan ini di antaranya:
Selain itu, penyebab sakit kepala selain tumor juga bisa karena gangguan sistem saraf pusat (multiple sclerosis).
Gejala tumor otak dan multiple sclerosis cukup mirip. Selain sakit kepala, tanda-tanda lainnya yakni:
Apabila Anda sering merasakan sakit kepala parah tanpa sebab jelas, segera konsultasikan ke dokter.
Terlebih jika sakit kepala disertai mati rasa atau kesemutan di satu bagian tubuh, gangguan penglihatan, susah bicara, atau perubahan kepribadian.
Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan sekaligus merekomendasikan serangkaian tes kesehatan.
https://health.kompas.com/read/2020/09/30/180200668/kenali-perbedaan-sakit-kepala-gejala-tumor-otak-dan-penyakit-lainnya