KOMPAS.com - Pernahkan Anda tiba-tiba merasa tak bisa bergerak ketika tertidur?
Jika pernah, bisa jadi Anda sedang mengalami sleep paralysis atau kelumpuhan tidur.
Kelumpuhan tidur merupakan kondisi hilangnya fungsi otot sementara saat kita sedang tidur.
Hal ini juga bisa terjadi ketika kita bangun tidur. Orang yang mengalami kelumpuhan tidur biasanya tak dapat bergerak atau bicara dalam hitungan detik hingga menit.
Selain itu, kelumpuhan tidur juga membuat kita mengalami hal berikut:
Kondisi tersebut biasanya akan berakhir dengan sendirinyaatau hingga atau seseorang yang menyentuh dan menggerakan tubuh kita.
Penyebab
kelumpuhan tidur bisa dialami siapa saja. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kita mengalami kelumpuhan tidur. Berikut faktor tersebut:
Selain faktor tersebut, kelumouhan tidur juga bisa terjadi karena jadwal tidur yang tidak teratur, adanya gangguan tidur, dan kualitas tidur yang buruk.
Apakah kelumpuhan tidur berbahaya bagi kesehatan?
Kabar baiknya, kelumpuhan tidur tidak menyebabkan efek fisikatau trauma jangka panjang.
Akan tetapi, kondisi ini bisa meresahkan dan menakutkan. Kelumpuhan tidur seringkalitidak memerlukan pengobatan khusus.
Namun, jika kondisi ini terjadi karena adanya gangguan tidur atau gangguan kesehatan mental-seperti PTSD, depresi, kecemasan, dan bipolar, sebaiknya segera minta bantuan dokter.
Selain itu, kelumpuhan tidur juga bisa diatasi dengan cara berikt:
Untuk pencegahan, kita juga bisa melakukan langkah berikut:
https://health.kompas.com/read/2020/11/10/160400768/kelumpuhan-tidur--penyebab-dan-cara-mengatasinya