KOMPAS.com - Anxiety disorder atau gangguan kecemasan merupakan salah satu kondisi medis yang tak bisa disepelekan.
Pasalnya, kondisi ini bisa membuat penderitanya sulit melakoni aktivitas sehari-hari hingga mengganggu produktivitas.
Ada beberapa faktor yang bisa memicu gangguan kecemasan. Berikut faktor tersebut:
- Trauma
Trauma bisa disebabkan karena pelecehan, pengalaman traumatis langsung atau peristiwa traumatis yang pernah disaksikan.
Penyebab trauma dapat terjadi kapan saja dalam kehidupan seseorang, bahkan sejak masa kanak-kanak.
- Stres
Kehidupan manusia pasti tak luput dari berbagai masalah yang memicu stres. Akan tetapi, stres yang berlangsung jangka panjang bisa memicu gangguan kecemasan.
- Gangguan kesehatan mental lainnya
Gangguan kesehatan mental lain, seperti depresi, juga bisa memicu gangguan kecemasan.
Seringkali, gangguan kecemasan dan depresi terjadi bersama dan sulit dibedakan.
Keduanya juga bisa memicu isomnia, sulit berkonsentrasi, dan perasaan cemas.
Komplikasi
Jika dibiarkan berlaru-larut, gangguan kecemasan bisa memicu komplikasi serius.
Komplikasi yang terjadi bisa berpengaruh pada kondisi fisik. Berikut masalah fisik yang bisa terjadi akibat gangguan kecemasan:
Pencegahan
Mencegah memang selalu lebih baik daripada mengobati. Apalagi, belum diketahui pasti apa yang bisa memicu gangguan kecemasan.
Itu sebabnya, kita harus melakukan pencegahan sedini mungkin sebelum hal itu terjadi.
Berikut cara mencegah gangguan kecemasan:
1. Cari bantuan lebih awal
Kecemasan, seperti banyak kondisi kesehatan mental lainnya, bisa lebih sulit diobati jika dibiarkan berlarut-larut.
Itu sebabnya, tak ada salahnya kita mencari bantuan lebih awal jika sudah merasakan cemas yang berlebihan.
2. Buat jurnal
Menulis jurnal membantu mengidentifikasi apa yang memicu stres. Dengan cara ini, kita bisa menemukan langkah tepat untuk melakukan manajemen stres.
3. Buat prioritas
Kita bisa mengurangi kecemasan dengan mengatur waktu dan energi secara cermat.
4. Hindari konsumsi zat berbahaya
Penggunaan alkohol, narkoba dapat memperburuk kecemasan. Asupan nikotin dan kafein berlebihan juga bisa memicu efek yang sama.
Mengonsumsi zat tersebut secara berlebihan biasanya akan membuat ktia kecanduand an sulit menghentikannya.
Jika sulit untuk menghentikan kebiasaan tersebut, segera temui dokter untuk mencari solusi terbaik.
https://health.kompas.com/read/2020/11/21/140800868/gangguan-kecemasan-picu-komplikasi-serius-begini-cara-mencegahnya