KOMPAS.com - Diabetes menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia ini. Penyakit ini terjadi karena kadar gula dalam darah yang melonjak tinggi.
Padahal, gula darah yang tidak terkontrol bisa memicu berbagai komplikasi seperti penyakit jantung, ginjal, dan kerusakan saraf.
Pengobatan diabetes biasanya menggunakan obat-obatan dan suntikan insulin.
Akan tetapi, ada banyak bahan alami yang bisa membantu mengontrol gejala diabetes, salah satunya kayu manis.
Bahan alami yang biasa ditambahkan ke dalam masakan ini ternyata bisa membantu menurunkan kadar gula dalam darah dan kolesterol, yang merupakan faktor risiko diabetes.
Bukti ilmiah
Manfaat kayu manis untuk penderita diabetes telah dibuktikan dalam riset yang diterbitkan Jurnal Diabetes Care 2003.
Dalam penelitian tersebut, periset membuktikan kayu manus dapat menyeimbangkan kadar glukosa daran dan kolesterol pada penderita diabetes tipe 2.
Manfaat tersebut akan terasa ketika rutin mengonsumsi kayu sebanyak satu hingga enam gram selama 40 hari.
Penelitian tahun 2000 yang diterbitkan dalam Agricultural Research Magazine juga membuktikan hal serupa.
Riset tersebut membuktikan konsumsi kayu manis sebanyak satu gram setiap hari dapat meningkatkan sensitivitas insulis dan membantu mengelola hingga menyembuhkan gejala diabetes.
Selain itu, riset 2007 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition membuktikan enam gram kayu manis dapat memperlambat pencernaan dan mengurangi kadar glukosa setelah makan tanpa memengaruhi rasa kenyang.
Secara rinci, berikut berbagai manfaat kayu manis untuk penderita diabetes:
1. Mengandung antioksidan tinggi
Peneliti telah menemukan kayu manis memiliki jumlah antioksidan yang tinggi.
Antioksidan membantu tubuh mengurangi stres oksidatif, sejenis kerusakan sel, yang disebabkan oleh radikal bebas.
Penelitian menunjukan mengonsumsi 500 miligram ekstrak kayu manis setiap hari selama 12 minggu mampu menurunkan penanda stres oksidatif sebesar 14 persen pada orang dewasa dengan pradiabetes.
Hal ini sangat penting karena stres oksidatif telah terlibat dalam perkembangan hampir setiap penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2.
2. Meningkatkan sensitivitas insulin
Pada penderita diabetes, pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau sel tidak merespon insulin dengan baik, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah dan melawan diabetes dengan meniru efek insulin dan meningkatkan transportasi glukosa ke dalam sel.
Hal ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu menurunkan kadar gula dalam darah.
3. Menurunkan gula darah setelah makan
Bergantung pada ukuran makanan dan berapa banyak karbohidrat yang dikandungnya, kadar gula darah dapat meningkat secara dramatis setelah kita makan.
Fluktuasi gula darah ini dapat meningkatkan tingkat stres oksidatif dan peradangan, yang cenderung menyebabkan banyak kerusakan pada sel-sel tubuh.
Kondisiini juga membuat kita berisiko terkena penyakit kronis. Kayu manis dapat membantu menjaga lonjakan gula darah setelah makan.
Manfaat tersebut terjadi karena kayu manis dapat memperlambat pencernaan.
Selain itu, kayu manis juga dapat menurunkan gula darah setelah makan dengan memblokir enzim pencernaan yang memecah karbohidrat di usus kecil.
4. Menurunkan risiko komplikasi diabetes
Kayu manis dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, yang juga rentan terjadi pada penderit diabetes.
Diabetes juga bisa memicu penyakit alzheimer dan dimensia. Sudi menunjukan ekstrak kayu manis dapat menurunkan kemampuan dua protein - beta-amiloid dan tau - untuk membentuk plak, yang merupakan faktor terkait perkembangan penyakit Alzheimer.
https://health.kompas.com/read/2020/11/22/140200368/sayang-dilewatkan-ini-manfaat-kayu-manis-untuk-penderita-diabetes