Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Keluar dari Toxic Relationship

Bentuk tindakan negatif yang bisa menggerogoti kesehatan mental seseorang ini bisa berupa serangan fisik, psikologis, atau emosional.

Hubungan toksik bisa dialami pasangan, antarteman, rekan kerja, sampai keluarga.

Ciri-ciri Toxic Relationship dan Penyebabnya

Tanda hubungan beracun tidak selalu berupa kekerasan fisik atau caci maki.

Di banyak kasus, toxic relationship bisa terlihat samar namun lambat laut membuat seseorang kehilangan jati dirinya.

Dilansir dari laman resmi Mental Health, suatu hubungan dikatakan mengarah pada ciri-ciri toxic relationship apabila:

Penyebab seseorang melakukan toxic relationship terhadap pasangan, teman, atau anggota keluarganya bisa dilatari banyak hal.

Melansir Time, toxic relationship bisa disebabkan masa lalu atau latar belakang seseorang yang dibesarkan dengan kondisi minim kasih sayang.

Penyebab toxic relationship juga dapat berasal dari pengalaman masa lalu yang pernah mendapatkan perundungan.

Atau, bisa juga karena seseorang punya masalah gangguan mental seperti depresi dan kecemasan yang tidak tertangani.

Kadang kala, hubungan beracun juga bisa muncul dari pasangan yang sifatnya timpang. Misalkan salah satunya tipe pengontrol, sedangkan pihak lainnya pengalah.

Kabar baiknya, hubungan beracun ini sebenarnya bisa diperbaiki, asalkan ada komitmen dari kedua belah pihak untuk mengatasinya.

Melansir Verywell Mind, berikut beberapa cara keluar dari toxic relationship:

Apabila beberapa cara keluar dari toxic relationship di atas sudah dijajal tapi tidak ada tanda-tanda kondisinya membaik, bahkan semakin parah, saatnya minta bantuan orang lain.

Dukungan tambahan ini bisa datang dari tenaga profesional atau terapis yang ahli menangani masalah interpersonal.

https://health.kompas.com/read/2020/11/28/192900268/6-cara-keluar-dari-toxic-relationship

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke