Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta Nutrisi Belimbing

KOMPAS.com - Indonesia sebagai negara beriklim tropis adalah rumah bagi berbagai jenis buah. Ini membuat kita memiliki banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Salah satu buah yang tumbuh subur di iklim tropis adalah belimbing.

Buah dengan nama ilmiah Averrhoa carambola ini cukup populer di Indonesia karena cita rasanya yang segar manis dengan sedikit asam.

Tapi, belimbing tidak hanya digemari karena rasanya yang lezat tapi juga gizi dalam buah berbentuk bintang ini.

Bahkan, belimbing jugda diketahui telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan ayurveda.

Salah satu kandungan dalam belimbing yang punya banyak manfaat bagi tubuh adalah vitamin C dan serat.

Lebih lengkap, inilah kandungan nutrisi dalam 100 gram belimbing segar dikutip dari Panganku.org.

  • Air 90 persen
  • Kalori 36
  • Protein 0,4 gram
  • Lemak 0,4 gram
  • Karbohidrat 8,8 gram
  • Serat 3,2 gram
  • Kalsium 4 mg
  • Fosfor 12 mg
  • Zat besi 1,1 mg
  • Natrium 4 mg
  • Kalium 130 mg
  • Vitamin C (Vit. C) : 35 mg

Karbohidrat

Dilansir dari Verywell Fit, belimbing memiliki kurang dari 9 gram karbohidrat per cangkir. Angka tersebut termasuk 3,2 gram serat dan 5,3 gram gula.

Lemak

Buah belimbing sangat rendah lemak. Dalam satu porsi 100 gram belimbing hanya terdapat kurang dari 1/2 gram.

Ini membuat belimbing cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang melakukan diet untuk menurunkan berat badan.

Protein

Belimbing bukan sumber protein yang baik. Hanya terdapat 0,4 gram protein dalam 100 gram buah belimbing.

Vitamin dan mineral

Buah belimbing merupakan sumber potasium, magnesium, kalsium, folat, selenium, tembaga, dan seng yang baik.

Beberapa vitamin yang larut dalam lemak yang terdapat dalam belimbing, seperti vitamin E dan beta karoten.

Di luar itu, buah segar ini merupakan sumber vitamin C yang baik dengan kandungan sekitar 35 mg dari 100 gram belimbing.

Senyawa lain

Dikutip dari Healthline, buah belimbing juga mengandung zat lain yang membuatnya semakin sehat.

Ini adalah sumber senyawa tanaman sehat yang sangat baik, termasuk quercetin, asam galat, dan epikatekin.

Senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang kuat dan berbagai manfaat kesehatan.

Penelitian dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition pada 2014 telah membuktikan, senyawa tanaman dalam buah belimbing terbukti mengurangi risiko perlemakan hati dan kolesterol pada tikus.

Penelitian lain kemudian dilakukan untuk melihat kemampuan senyawa dalam belimbing untuk mencegah kanker hati pada tikus.

Terlebih lagi, beberapa bukti dari penelitian pada hewan lainnya menunjukkan bahwa gula dalam buah belimbing dapat mengurangi peradangan .

Namun, penelitian untuk mengkonfirmasi potensi manfaat buah belimbing pada manusia masih kurang.

https://health.kompas.com/read/2020/11/29/100400768/fakta-nutrisi-belimbing

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke