Jerawat adalah benjolan yang terbentuk karena pori-pori atau kelenjar keringat tersumbat dan terinfeksi bakteri.
Jerawat di ketiak umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Melansir Healthline, masalah kulit ini terkadang hanya berupa benjolan kecil di bagian ketiak kanan, kiri, atau area seputarnya.
Tapi, ada juga jenis jerawat di ketiak yang terasa sakit, meradang, disertai rasa gatal dan tak nyaman.
Berikut beberapa penyebab jerawat di ketiak dan cara menghilangkannya:
1. Iritasi
Melansir Medical News Today, gesekan di kulit karena pakaian ketat, tas, dll. rentan menyebabkan peradangan dan iritasi biang jerawat.
Biasanya, jerawat di ketiak karena gesekan di ketiak ini jamak dialami orang yang banyak berkeringat.
Cara mengatasi jerawat ini bisa dimulai dengan menghindari penggunaan pakaian terlalu ketat, tas ransel, dll yang bisa memicu iritasi.
2. Efek mencukur bulu ketiak
Penyebab jerawat di ketiak juga bisa karena efek mencukur bulu ketiak.
Mencukur bulu ketiak rentan dapat menggesek area sensitif ini. Terutama saat pisau cukur yang digunakan kurang tajam atau tidak steril.
Pisau cukur tersebut bisa memasukkan bakteri lewat celah kecil di kulit yang baru dicukur.
Akibatnya, ketiak rawan terinfeksi dan memicu bisul mirip jerawat. Jerawat seperti ini umumnya bisa sembuh dalam hitungan hari.
Untuk mencegah jerawat di ketiak ini kembali kambuh, pastikan pisau yang digunakan untuk mencukur bulu ketiak steril atau pilih prosedur perawatan ketiak minim iritasi.
3. Folikulitis
Folikulitis adalah infeksi pada folikel rambut. Infeksi ini terlihat seperti jerawat kemerahan di dekat helai rambut dan mengandung nanah atau darah.
Jika penyebab jerawat di ketiak terkait fokikulitis karena bakteri, cara mengatasinya bisa dengan antibiotik atau sabun antibakteri.
Untuk mencegah folikulitis, jaga ketiak agar selalu bersih dan bebas bakteri.
Selain itu, cukur bulu ketiak searah dengan arah pertumbuhan rambut agar tidak rentan terinfeksi.
4. Alergi
Dermatitis kontak alergi bisa menyebabkan jerawat di ketiak saat kulit penderita bersentuhan dengan zat pemicu alergi.
Biasanya, pemicu alergi di ketiak adalah deodoran, antiperspiran, sabun, sampai detergen untuk mencuci pakaian.
Gejala dermatitis kontak alergi dapat berupa ruam kemerahan dan rasa sangat gatal.
Di tahap awal, biasanya muncul jerawat mirip lepuh berisi cairan di kulit.
Cara menghilangkan jerawat di ketiak karena alergi ini bisa dengan obat antialergi.
5. Infeksi jamur
Penyebab jerawat di ketiak lainnya yakni infeksi jamur. Daerah kulit yang lembab seperti ketiak rentan menjadi tempat tumbuhnya jamur.
Gejala jerawat di ketiak terkait infeksi jamur yakni muncul benjolan merah (pustula) berisi nanah.
Jerawat di ketiak karena jamur biasa diatasi krim antijamur. Namun, untuk memastikan perawatan yang tepat, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
6. Hidradenitis suppurativa
Penyakit hidradenitis suppurativa adalah masalah kulit jangka panjang yang bisa terjadi di ketiak atau selangkangan.
Gejala hidradenitis suppurativa ditandai dengan tumbuhnya benjolan kemerahan mirip jerawat dan terasa sakit.
Apabila tidak ditangani, benjolan ini bisa berkembang di bawah kulit. Akibatnya, bagian sekitarnya bisa ikut terasa sakit.
Jika masih diabaikan, benjolan ini dapat menyebabkan tumbuhnya jaringan parut parah dan membentuk drainase saluran sinus.
Dokter umumnya mengggunakan beragam cara untuk mengatasi hidradenitis suppurativa.
Di antaranya obat-obatan, mengarahkan penderita untuk menjaga berat badan ideal dan setop rokok, sampai operasi.
https://health.kompas.com/read/2020/11/30/160400368/kenali-6-penyebab-jerawat-di-ketiak