Musim Hujan Picu Serangan Asma, Begini Cara Mencegahnya

KOMPAS.com - Bagi penderita asma, musim hujan bisa menjadi ancaman nyata.

Pasalnya, musim hujan selalu identik dengan udara dingin yang bisa memicu kambuhnya gejala, terutama bagi anak-anak.

Dokter spesialis anak Roopa Thakur juga mengatakan cuaca dingin bisa memicu serangan asma.

Asma menyebabkan saluran udara dan menyempit. Ketika penderita asma terpapar pemicu - yang memperburuk gejala asma - mereka bisa mengalami batuk, mengi atau kesulitan bernapas.

"Bagi banyak orang, udara dingin merupakan pemicu umum serangan asma," ucap Thakur.

Ada beberapa faktor yang membuat cuaca dingin seringkali menjadi pemicu serangan asma. Berikut faktor tersebut:

1. Memicu pembengkakan saluran napas

Udara dingin bisa mengiritasi saluran napas dan memicu pembengkakan. Akhirnya, saluran udara juga semakin menyempit.

Udara dingin juga dapat menyebabkan otot-otot sekitar saluran napas menjadi kaku sehingga udara sulit melewatinya.

2. Udara kering

Saat cuaca dingin, udara cendrung lebih kering. Kondisi ini bisa mengiritasi saluran udara.

3. Rentan flu

Cuaca dingin juga membuat virus penyebab flu berkembang pesat. Virus-virus tersebut juga seringkali mengakibatkan infeksi saluran pernapasan, yang bisa memicu serangan asma.

Cara mengatasi

Kabar baiknya, ada cara yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi serangan asma di musim hujan. Berikut caranya:

- Batasi eksposur

Batasi menghabiskan waktu di luar ruangan, terutama saat batuk menyerang.

- Minum obat sesuai resep

Mengonsumsi obat sesuai resep sangat penting bagi penderita asma.

"Steroid inhalasi adalah obat yang harus diminum setiap hari untuk mengurangi peradangan, bahkan ketika Anda (atau anak Anda) merasa baik-baik saja," saran Thakur.

- Pakai pakaian hangat

Memakai pakaian hangat bisa meminilisir udara yang dihirup agar tidak terlalu dingin dan kering.

- Jaga kebersihan

Untuk menghindariinfeksi virus yang bisa memperparah gejala flu, kita harus menjaga kebersihan diri sebaik mungkin.

- Batasi aktivitas fisik

Aktivitas fisik berlebihan, terutama saat berada di luar rungan, bisa menyebabkan saluran udara menyempit. Kondisi ini juga bisa memicu serangan asma.