KOMPAS.com - Banyak orang terkadang mendapati fesesnya besar dan sulit dikeluarkan.
Gejala ini biasanya bersifat sementara dan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, dalam beberapa kasus, buang air besar (BAB) yang tidak nyaman mungkin merupakan tanda masalah medis yang mendasarinya.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab susah BAB dengan kondisi tinja berukuran besar, sulit dikeluarkan, dan perasaan nyeri:
1. Sembelit
Konstipasi atau sembelit dapat menyebabkan feses menjadi sulit untuk dikeluarkan.
Merangkum Medical News Today, beberapa kemungkinan penyebab sembelit di antaranya, yakni:
Sedangkan gejala sembelit mungkin termasuk:
2. Impaksi feses
Impaksi feses adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat mengeluarkan feses yang besar, kering, dan keras melalui usus besar atau rektum.
Penyebab impaksi feses bisa meliputi:
Gejala impaksi feses bisa meliputi:
Impaksi feses bisa berbahaya tanpa pengobatan, jadi seseorang harus segera mencari pertolongan dokter jika mengalami gejala penyakit ini.
3. Obstruksi usus
Obstruksi usus adalah kondisi parah di mana penyumbatan di usus, baik usus halus maupun usus besar menghalangi proses pencernaan normal.
Akibatnya, penderita bisa jadi sulit atau tidak mungkin untuk memindahkan feses ke rektum.
Kemungkinan penyebab obstruksi usus meliputi:
Gejala obstruksi usus bisa meliputi:
Obstruksi usus adalah keadaan darurat, dan seseorang perlu membutuhkan bantuan dokter segera.
4. Hipotiroidisme
Pada penderita hipotiroidisme, kelenjar tiroid tidak dapat menghasilkan cukup hormon tiroid yang memengaruhi banyak fungsi tubuh.
Hipotiroidisme juga dapat menyebabkan sembelit.
Gejala hipotiroidisme lainnya mungkin termasuk:
Hipotiroidisme dilaporkan lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria, dan mereka yang berusia di atas 60 tahun.
5. Sindrom iritasi usus besar
Irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar adalah masalah pencernaan yang menyebabkan ketidaknyamanan perut dan sering terjadi perubahan gerakan usus.
Gejala-gejala IBS bisa jadi termasuk:
Tidak diketahui secara jelas atau pasti penyebab IBS. Tetapi, pemicunya dapat meliputi:
6. Encopresis
Encopresis mengacu pada anak di atas 4 tahun yang tidak dapat mengontrol BAB mereka.
Sembelit jangka panjang biasanya menyebabkan encopresis.
Gejala encopresus bisa meliputi:
7. Kehamilan
Sembelit bisa menjadi gejala umum dalam kehamilan.
Sembelit pada kehamilan di antaranya bisa disebabkan oleh:
Wanita hamil dengan sembelit mungkin mengalami gejala berikut:
8. Efek samping konsumsi obat
Obat dan suplemen tertentu dapat menjadi penyebab susah BAB.
Ini termasuk:
9. Diabetes
Melansir WebMD, keluhan susah BAB biasa juga terjadi pada orang dengan kondisi diabetes.
Diabetes diperkirakan dapat memengaruhi saraf di usus besar, yang bisa memperlambat pergerakan tinja.
10. Kanker usus besar
Tak bisa dipungkiri, meski jarang terjadi, sembelit atau perubahan warna dan bentuk tinja tetap saja bisa menjadi tanda dari kanker usus besar.
Jika warnanya merah, merah marun, atau sangat gelap, mungkin ada darah di tinja seseorang.
11. Penyakit Crohn
Penyakit crohn menyebabkan iritasi dan pembengkakan di bagian mana pun dari saluran pencernaan.
Jika itu terjadi di rektum, seseorang mungkin akan mengalami sembelit.
Oleh sebab itu, penyakit Crohn bisa menjadi penyebab susah BAB.
12. Divertikulosis
Melansir Health Line, divertikulosis adalah suatu keadaan di mana terbentuk banyak divertikula, tetapi tidak terjadi inflamasi.
Diverkula adalah kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang saluran percernaan, terutama di usus besar (kolon).
Beberapa orang dengan divertikulosis tidak memiliki gejala.
Tetapi, sebagian lainnya mungkin akan mengalami gejala beriut:
Gejala ini mungkin menjadi lebih buruk jika kantung-kantung membengkak atau terinfeksi. Itu adalah masalah yang disebut divertikulitis.
https://health.kompas.com/read/2021/02/26/080500868/12-penyebab-susah-bab-bukan-hanya-sembelit