10 Gejala Kanker Pankreas dan Penyebabnya

Organ vital ini terletak di perut bagian atas. Pankreas bentuknya seperti buah pir dengan pnajang sekitar 15 centimeter.

Fungsi pankreas utamanya untuk melepaskan enzim yang membantu pencernaan dan memproduksi hormon seperti insulin.

Pertumbuhan sel abnormal atau tumor ganas di pankreas umumnya bermula dari sel pelapis saluran pembawa enzim pencernaan keluar dari organ pencernaan ini.

Kanker pankreas jarang terdeteksi di awal penyakit. Untuk itu, kenali gejala dan penyebab kanker pankreas sebagai berikut.

Gejala kanker pankreas

Melansir NHS, gejala kanker pankreas yang jamak dirasakan penderitanya, antara lain:

1. Kulit dan bagian mata yang berwarna putih menguning
2. Kulit gatal-gatal
3. Urine atau air kencing berwarna gelap dan kotoran buang air besar berwarna pucat
4. Tidak nafsu makan
5. Berat badan turun drastis tanpa sebab jelas
6. Badan lemas dan tidak berenergi
7. Kerap demam, badan meriang, atau menggigil
8. Sakit perut atau perut kerap kembung
9. Diare atau sembelit
10. Sakit perut atas yang terkadang menjalar sampai ke punggung

Beberapa gejala pankreas mirip dengan penyakit lain. Untuk itu, setiap orang wajib berkonsultasi ke dokter apabila merasakan tanda di atas.

Penyebab kanker pankreas

Dilansir dari Mayo Clinic, kanker pankreas terjadi ketika sel pankreas mengalami perubahan atau mutasi DNA.

Mutasi ini menyebabkan pertumbuhan sel tidak terkendali dan sel bisa terus hidup setelah sel normal mati.

Sel-sel yang terkumpul tersebut dapat membentuk tumor. Jika tidak diobati, kanker pankreas dapat menyebar ke organ dan pembuluh darah terdekat atau bagian tubuh lain.

Ada beberapa faktor risiko penyebab kanker pankreas, antara lain:

Studi menyebutkan, kebiasaan merokok yang dibarengi dengan diabetes dan pola makan buruk meningkatkan risiko kanker pankreas secara signifikan.

Untuk mencegah kanker pankreas, kontrol beberapa faktor risiko di atas seperti setop merokok, menjaga pola makan sehat, mengontrol gula darah, sampai mempertahankan berat badan tetap ideal.

Selain itu, lakukan pemeriksaan kanker pankreas apabila ada faktor risiko di atas.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, pemindaian USG, CT, PET, MRI, sampai ERCP.

Selain melihat kondisi kanker pankreas, pemeriksaan di atas juga bisa memantau kondisi saluran empedu, kantong empedu, dan hati.