Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kita Berpuasa

KOMPAS.com - Puasa ternyata bukan sekadar ritual keagamaan saja.

Meski ada beberapa orang yang tidak bisa melakukan puasa karena faktor tertentu, puasa ternyata memberikan banyak manfaat kesehatan.

Menurut laporan Boulder Medical Center, puasa adalah cara terbaik untuk mengelola berat badan dan mencegah penyakit.

Yang terjadi pada tubuh saat kita puasa

Puasa membersihkan tubuh kita dari racun dan memaksa sel ke dalam proses yang biasanya tidak distimulasi ketika aliran bahan bakar dari makanan selalu ada.

Saat kita berpuasa, tubuh tidak memiliki akses ke glukosa seperti biasanya.

Kondisi ini memaksa sel untuk menggunakan cara dan bahan lain untuk menghasilkan energi.

Akibatnya, tubuh memulai glukoneogenesis, proses alami menghasilkan gula sendiri.
Hati membantu dengan mengubah bahan non-karbohidrat seperti laktat, asam amino, dan lemak menjadi energi glukosa.

Karena tubuh kita menghemat energi selama puasa, laju metabolisme basal kita (jumlah energi yang dibakar tubuh kita saat istirahat) menjadi lebih efisien.

Kondisi ini membuat detak jantung dan tekanan darah kit.

Ketika berpuasa, tubuh juga akan mengalami ketosis di mana tubuh membakar lemak yang tersimpan sebagai sumber tenaga utamanya.

Hal ini bisa memicu penurunan berat badan dan menyeimbangkan kadar gula darah.

Selain itu, puasa membuat tubuh mengalami stres ringan, yang membuat sel-sel kita beradaptasi dengan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengatasinya.

Proses ini mirip dengan apa yang terjadi saat kita menekan otot dan sistem kardiovaskular saat berolahraga.

Seperti halnya olahraga, tubuh kita hanya dapat tumbuh lebih kuat selama proses ini jika ada waktu yang cukup untuk istirahat dan pemulihan.

Manfaat Puasa bagi Kesehatan

Meskipun puasa memberikan tantangan tersendiri, ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dengan berpuasa.

Berikut manfaat puasa untuk kesehatan:

Riset yang dilakukan pada hewan juga membuktikan puasa selama kemoterapi meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengekspos sel kanker.

Sebab, puasa juga membantu membersihkan tubuh dari sel-sel lama yang beracun dan menggantinya dengan yang baru.

Jika Anda tertarik mencoba berpuasa dan memiliki kondisi kesehatan tertentu, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

https://health.kompas.com/read/2021/04/13/141200668/yang-terjadi-pada-tubuh-saat-kita-berpuasa

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke