KOMPAS.com – Beragam makanan yang baik dihindari saat buka puasa kiranya penting diketahui oleh umat Muslim untuk mencegah terjadinya keluhan kesehatan akibat konsumsi makanan ini.
Seperti diketahuti, saat menjalani ibadah puasa, orang-orang di Indonesia setidaknya dituntut untuk sanggup menahan diri tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam sehari.
Nah, dalam kondisi perut kosong ini, orang-orang dianjurkan untuk tidak makan secara sembarangan saat memasuki waktu buka puasa.
Berikut ini adalah beragam makanan yang baik dihindari saat buka puasa demi kebaikan:
1. Makanan pedas
Makan makanan pedas yang mengandung cabai saat perut kosong memicu rasa mulas dan sakit perut.
Cabai diketahui mengandung bahan aktif yang disebut sebagai capsaicin. Senyawa ini bisa mengiritasi dinding lambung, terlebih saat perut kosong.
Makan pedas saat buka puasa juga bisa menyebabkan diare karena capsaicin dapat membuat usus besat tidak dapat menyerap air secara maksimal.
2. Makanan atau minuman manis berlebihan
Memang di saat buka puasa kita sebaiknya mengonsumsi sesuatu yang manis untuk mengganti energi.
Tapi, jika dikonsumsi secara berlebihan, hal itu tentu tidak baik.
Konsumsi makanan dan minuman manis yang memiliki kandungan gula jauh lebih tinggi dari asupan gula harian yang direkomendasikan hanya akan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan selama puasa.
Ini termasuk, berat badan bertambah, tumbuh lelah dan lemas, dan perut kembung karena kelebihan gula yang sulit dicerna tubuh.
3. Minuman bersoda
Jika langsung dikonsumsi dalam kondisi perut kosong, seperti saat buka puasa, minuman bersoda bisa menimbulkan gangguan pencernaan.
Ini karena minuman bersoda mengandung asam berkarbonasi yang jika bercampur dengan asam lambung, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti mual dan perut kembung.
Perlu diketahui, lambung pada dasarnya akan mengeluarkan asam untuk membantu pencernaan makanan.
Jika tidak ada makanan di perut dan Anda hanya memasukkan asam tambahan ke dalam sistem pencernaan Anda, hal itu dapat menyebabkan kram perut atau nyeri perut.
Pada jangka panjang, konsumsi soda secara rutin juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
4. Minuman dingin
Anda pasti pernah mendengar bahwa yang terbaik adalah memulai buka puasa dengan air hangat atau air bersuhu ruangan.
Tapi, pada kenyataannya, banyak dari kita mungkin tergoda untuk menenggak segelas es sebagai gantinya.
Padahal meminum minuman es saat perut kosong dapat merusak selaput lendir dan memicu kontraksi pada lambung. Itu karena lambung baru saja meneruma cairan dengan suhu yang jauh berbeda dari suhu tubuh.
Di sisi lain, minum minuman hangat malah dapat membantu melancarkan proses pencernaan makanan dan meningkatkan metabolisme.
5. Buah asam
Buah selalu sangat sehat jika dimakan pada waktu yang tepat.
Nah, saat buka puasa, langsung makan buah-buahan yang bersifat asam, seperti jeruk atau buah mentah sebaiknya dihindari.
Jika Anda memakan jeruk dalam kondisi perut kosong, hal itu dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan ketidaknyamanan di perut dan dada (heartburn).
Reaksi ini terutama mungkin terjadi pada orang yang telah menderita asam lambung atau penyakit GERD.
Konsumsi makanan atau buah asam juga dapat memicu gas di dalam perut dan menyebabkan tekanan di dalam sistem pencernaan hingga berakhir dengan diare.
Selain itu, penting pula bagi orang-orang untuk tidak mengonsumsi buah yang mengandung banyak serat dan fruktosa dalam keadaan perut kosong karena dapat memperlambat sistem pencernaan.
6. Sayuran mentah
Sayuran mentah atau salad mungkin bukan makanan terbaik untuk dimakan saat perut kosong seperti saat buka puasa.
Pasalnya, sayuran mentah penuh dengan serat kasar yang bisa memberi beban ekstra untuk perut Anda yang kosong.
Sayuran mentah juga bisa menyebabkan perut kembung dan sakit perut saat dimakan dengan perut kosong.
7. Kopi
Minum kopi setelah makan besar buka puasa mungkin aman-aman saja.
Tapi, jika dikonsumsi secara langsung dalam kondisi perut kosong, kopi dapat menyebabkan peningkatan asam lambung. Ini merangsang sekresi asam klorida dalam sistem pencernaan yang dapat menyebabkan gastritis pada beberapa orang.
Selain itu, kopi dapat memicu dehidrasi karena memiliki efek diuretik.
8. Gorengan
Secara umum, makanan-makanan yang digoreng, seperti bakwan, tempe goreng, ayam goreng, atau kentang goreng kurang bagus untuk tubuh.
Kandungan minyak dalam makanan gorengan menjadikan makanan-makanan ini sulit dicerna oleh tubuh.
Tak hanya itu, makanan berminyak dapat memengaruhi kerja usus dan meningkatkan produksi gas di dalam perut, sehingga perut juga terkadang menjadi sakit dan terjadi diare.
Maka dari itu, daripada memilih gorengan, cobalah pilih makanan yang dipanggang.
9. Makanan berbumbu tajam
Makanan yang diberi bumbu beraneka ragam bahan sehingga rasanya jadi sangat kuat bisa memicu diare.
Makanan ini juga tidak dianjurkan dikonsumsi saat seseorang tengah menderita diare tersebut.
Selain lada atau cabai, makanan berbumbu yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat diare adalah banyak garam dan dicampur dengan santan.
Makanan yang memiliki rasa yang kuat ini memengaruhi proses pencernaan, beberapa di antaranya bahkan bisa memicu munculnya gejala diare, seperti perut mulas dan buang-buang air.
https://health.kompas.com/read/2021/04/17/160700268/9-makanan-yang-baik-dihindari-saat-buka-puasa